Tahun baru, harapan baru. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berharap tahun 2014 lebih baik dari tahun sebelumnya. Ia telah menyusun resolusi tahun depan.
Resolusi itu adalah Jokowi bertekad meneruskan pembangunan di Ibukota. Bagi dia, sebuah kota haruslah memiliki keseimbangan.
"Jangan sampai yang tiap hari yang diurus hanya ekonomi. Ketemu orang diurus duit, ketemu orang lagi yang diurus hal-hal yang material. Mobilmu baru ndak? Rumahmu baru ndak? Masalah kok yang diurus itu-itu saja. Harus seimbang, yang religius ada, yang masalah budaya ada. Jadi keseimbangan itu perlu sehingga manusia yang berada di kota itu berisi," ungkap Jokowi.
"Berisi tidak hanya kosong masalah ekonomi...ekonomi... ekonomi... ekonomi... ekonomi.. tiap hari seperti itu. Itu yagg saya kira, yang saya pengin kita buat," imbuhnya.
Demikian disampaikan Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2013).
Kedua, kata Jokowi, sebuah kota itu perlu identitas dan karakter. "Itu yang baru mulai kita bangun. Sebetulnya Jakarta sebagai sebuah kota festival ini cocok nggak?" kata Jokowi.
Ketika ditanya resolusi 2013 yang belum tercapai, Jokowi menjawab banyak rencana yang belum terealisasikan.
"Lah wong baru mulai setahun, masak nanya yang sudah kecapai, belum kecapai. Yang jelas yang kira-kira sudah berjalan itu Kartu Jakarta Pintar (KJP) sama Kartu Jakarta Sehat (KJS). Udah di lapangan, nggak ada masalah dan sudah dirasakan masyarakat," kata Jokowi yang dilantik sebagai gubernur pada 15 Oktober 2012 ini.
Selain itu, Jokowi mengatakan masalah macet dan banjir masih memerlukan waktu yang panjang untuk mengatasinya. Demikian pula masalah transportasi.
"Masalahnya juga jelas, lapangannya juga jelas tapi ini kan perlu waktu, nggak mungkin orang bangun transportasi massal hanya setahun atau enam bulan ya kan Nggak mungkin. Perlu waktu. Iya kan?!" ujarnya.
" Lebarin sungai nggak mungkin kan 2 hari atau seminggu. Nggak mungkin, butuh bertahun-tahun untuk lebarin sungai, normalisasi sungai, pindahkan orangnya. Saya kira kita semuanya sudah ngerti masalahnya. Niat atau nggak niat mau menyelesaikan atau tidak mau menyelesaikan," papar Jokowi.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar