Nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masuk daftar pesaing utama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk Pemilu Presiden 2014 berdasarkan survei Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia. Apa tanggapan Basuki?
"Kamu salah ngebandingin saya dengan Pak Jokowi, kalau survei itu benar. Gue kan hanya mengikuti Pak Jokowi," kata Ahok, di Balaikota Jakarta, Senin (30/12/2013). Dia pun mengatakan hanya tertular keberhasilan Jokowi.
"Saya ini posisinya kan hanya ikut beliau (Jokowi)," lanjut Ahok. Kalau saja tidak berpasangan dengan Jokowi dia merasa tak akan masuk daftar survei itu. "Saya ini cuma ketiban rezeki ketarik Pak Jokowi," imbuh dia.
Pada saat live di Metro TV dalam acara Prime Time News, pembawa acara menanyakan apakah Ahok berminat menjadi pesaing Jokowi pada pilpres 2014, Ahok mengatakan bahwa dirinya sadar bahwa Jokowi lebih baik daripada dirinya, oleh karena itu Ahok lebih mendorong jika Jokowi yang nyapres.
"Kalau pak Jokowi nyapres, berarti sudah ada calon presiden yang lebih baik daripada saya, jadi buat apa saya harus ikut nyapres?" kata Ahok.
Survei Laboratorium Psikologi Politik UI itu melibatkan penilaian dari 61 pakar. Selain Ahok, pesaing tangguh untuk Jokowi menurut survei ini adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, CEO Trans Corp Chairul Tanjung, dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad berada.
Lima nama itu pun dianggap berpotensi menjadi calon presiden maupun wakil presiden dalam Pemilu Presiden 2014. Surveri yang berlangsung pada 16 sampai 17 Desember 2013 ini menggunakan Delphi Methods, yaitu cara mendapatkan informasi pengambilan keputusan serta penentuan indikator dan parameter, yang dapat mengeksplorasi ide dan informasi dari para ahli di bidangnya.
Sumber :
- tribunnews.com
- Metro Tv, Prime Time News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar