Kamis, 02 Mei 2013

Rumah Masih Banjir, Warga Kampung Pulo Kritik Jokowi

Permasalahan banjir seperti tidak ada habis-habisnya jika dibicarakan di Jakarta. Mulai dari permasalahan sampah, hingga pemukiman warga yang padat sehingga menjadi hambatan aliran sungai.
Hujan deras yang turun sejak kemarin sore membuat Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, hingga kini masih direndam banjir. Warga mengaku semakin resah dan mendesak Joko Widodo selaku Gubernur DKI Jakarta agar segera mempercepat penyelesaian proyek bantaran kali Ciliwung.
"Dana pemerintah itu sudah turun padahal, kemarin saja bapak saya ikut rapat di kecamatan. Artinya memang akan ada penggusuran rumah warga yang ada di bantaran kali," kata Asep (39) warga Gang V, Kampung Pulo, Kamis (2/5/2013).
Asep menjelaskan, dalam proyek ini memang belum ada kepastian dalam teknis penggusuran. Pemerintah dan warga masih bernegosiasi, namun hingga kini belum ada kabar lanjutan.
"Kemarin pemerintah katanya mau penggusuran 30 sampai 50 meter, tapi warga sini mah pengennya maksimal 25 meter aja, bisa abis mas rumah saya. Rumah saya agak dekat bantaran," ujar Asep sambil tertawa.
Warga Gang III, Roni (50) juga menuturkan bahwa sebelum zaman kekuasaan Jokowi, proyek penggusuran ini sudah pernah mau dilaksanakan. Hingga kini Roni juga semakin berharap pelaksanaan proyek tersebut bisa dilakukan secepatnya oleh mantan wali kota Solo tersebut.
"Tuh, dari zaman Ali Sadikin aja udah pernah mau ada rencana penggusuran. Padahal itu zaman kapan juga. Sampai sekarang mana, nggak jadi lagi terus, nggak jadi lagi," kata Roni.
Lain halnya dengan Syarifuddin (27), warga Gang V. Menurutnya, banjir yang terjadi di kampungnya sudah sering terjadi, dan ia hanya bisa pasrah pada pemerintah tanpa ada aspirasi.
"Biasa saja mas, sudah sering juga banjir. Pemerintah gitu-gitu saja. Saya sih pasrah, enggak berharap banyak lah, biar saja," papar Syarifuddin.
Masyarakat Kali Pulo itu sangat berharap agar Jokowi mau mendengarkan aspirasi masyarakat kecil seperti mereka. Karena menurut mereka, permasalahan banjir ini adalah fatal dan harus segera diselesaikan.
"Sudah deh, saya nggak berharap kok, tapi berharap banget. Tolonglah Pak Jokowi dirapiin bantaran Kali Ciliwung. Jangan molor-molor lagi. Masalah banjir fatal. Mumpung dia masih berjabat gubernur selesaikan dong, ini suara kami sebagai rakyat kecil," tambah Asep.


Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar