Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan mengumumkan pemenang
tender pembangunan sistem kereta bawah tanah Mass Rapid Transit (MRT),
pada hari ini, Kamis 2 Mei 2013. Masa sanggah untuk penentuan pemenang
tender berakhir kemarin sore. "Jika sudah jelas, baru saya bisa
ngomong," kata Jokowi, Rabu 1 Mei 2013.
Pengumuman pemenang
tender pelaksanaan MRT jalur utara-selatan tahap pertama (Lebak
Bulus-Bundaran Hotel Indonesia) sudah lama tertunda. Seharusnya pemenang
tender jalur sepanjang 15, 7 kilometer ini diumumkan pada September
2012 lalu. Sebelum diganti, Gubernur Jakarta sebelumnya Fauzi Bowo,
sempat mengumumkan bahwa nominasi pemenang proyek Rp 4,5 triliun ini
adalah konsorsium Shimitzu yang beranggotakan Obayashi, Wijaya Karya dan
Jaya Konstruksi, serta konsorsium Sumitomo Mitsui bersama Hutama Karya.
Jokowi menjelaskan masa sanggah pengumuman pemenang tender MRT
berakhir pukul 17.00 kemarin. Ketika berbicara pada wartawan, dia
mengaku belum mendapat laporan soal adanya sanggahan. Kalau ada
sanggahan, maka pengumuman pemenang tender harus ditunda untuk
memverifikasi laporan keberatan tersebut.
Menurut Jokowi, begitu
pemenang tender diumumkan, konstruksi proyek MRT bisa langsung dimulai.
"Kalau menang, besok pagi mau mulai silahkan," katanya tegas. Dia
sendiri mengaku tidak begitu ambil pusing kapan proyek raksasa ini akan
dimulai. “Yang penting buat saya, MRT selesai 2017,” katanya.
Penyelesaian
masalah administrasi dan pembayaran uang muka biaya proyek, menurut
Jokowi, akan segera diurus PT MRT Jakarta. Pencairan dana hibah dari
Pemerintah Jepang untuk proyek ini juga sempat tertunda karena Jokowi
menolak memenuhi permintaan Kementerian Keuangan untuk menandatangani
surat kesediaan bertanggungjawab mutlak. Belakangan, pemerintah pusat
mengalah dan membiarkan surat itu ditandangani pejabat lain yang diberi
kuasa oleh gubernur.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar