Lurah Warakas, Jakarta Utara Mulyadi benar-benar nekat melawan Gubernur
DKI Jakarta Jokowi. Bayangkan, dia mempersoalkan lelang jabatan lurah
dan camat yang digagas Jokowi-Ahok guna mendapatkan calon yang kompeten.
"Kenapa
hanya jabatan lurah dan camat, ini saja tanda tanya. Emang anggarannya
triliunan," sindir Mulyadi saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (2/5/2013).
Dia menegaskan, anggaran kelurahan dan kecamatan hanya sedikit. "Hanya ratusan juta, nggak sampai miliaran juga," jelasnya.
Menurut dia juga, Jokowi mesti taat aturan. Sesuai UU, jabatan lurah dan camat itu jabatan karier, jadi tidak dilelang.
"Karier
ke depan bagaimana ini? Nanti nggak ada jabatan karier. Kalau mau ubah
UU dulu," jelas Mulyadi yang memilih tak ikut lelang jabatan ini.
Sumber :
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar