Proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta tahap I dari Lebak
Bulus-Bundaran HI resmi diluncurkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo di Bundaran HI sore ini.
Acara seremonial peluncuran proyek MRT dibuat sangat sederhana, tak seperti acara peresmian infrastruktur lainnya.
Kegiatan tersebut berlangsung tepat di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Tak ada nuansa megah dan meriah dari peresmian ini.
Hanya
ada panggung kecil berukuran 3x2 meter dengan tinggi sekitar 30 cm dan
sound system yang juga tidak terlalu mewah serta satu spanduk kecil
berwarna merah bertuliskan 'Proyek MRT Dimulai Hari Ini'.
Jokowi
tiba sebelum pukul 17.00 WIB bersama rombongan dengan mengenakan kemeja
putih, celana hitam dan sepatu kets. Sebelum naik ke atas panggung,
Jokowi sempat berbincang dengan para direksi PT MRT Jakarta selaku
pelaksana proyek.
Sekitar pukul 17.10 WIB Jokowi naik ke atas
panggung kecil tersebut untuk kemudian meresmikan proyek MRT tahap I.
Setelah menyimak paparan singkat dari Direktur PT MRT Jakarta, Dono
Boestami, Jokowi langsung meresmikan proyek yang sudah lama dinanti
tersebut.
Di depan microphone, tanpa basa basi, bahkan tidak
mengucapkan salam, Jokowi langsung meresmikan proyek ini dan memukul
gong tanda proyek ini resmi diluncurkan.
"Setelah ditunggu dan
direncanakan selama 24 tahun, dengan seizin Allah SWT pada sore hari
ini, saya nyatakan pembangunan MRT Jakarta dimulai," kata Jokowi di
Bundaran HI Jakarta, Kamis (2/5/2013).
Tak ada proses seremonial
lain selain pemukulan gong. Tak ada penaburan bunga, pembacaan doa, atau
pagelaran seni yang biasanya kerap ditemui dalam sebuah peresmian
proyek infrastruktur lain. Malah, persemian ini diwarnai dengan aksi
demo yang tak begitu besar yang dilakukan oleh beberapa orang.
Datang
dari arah Jalan Jenderal Sudirman, sekelompok orang menggunakan
beberapa bus datang dan berhenti di depan Bundaran HI tepat setelah
Jokowi memukul gong. Mereka berseru dan menolak pembangunan MRT ini.
Jokowi hanya tersenyum dan menanggapi hal tersebut dengan santai.
"Itu
biasa, itu teman-teman saya. Itu biasa kalau ada proyek ditolak
sekelompok orang, tapi berguna untuk jutaan orang," kelakar Jokowi
sambil tertawa kecil.
Setelah selesai meresmikan proyek tersebut,
Jokowi menyempatkan berfoto dengan para direksi MRT dan
berbincang-bincang dengan wartawan, kemudian pergi meninggalkan lokasi.
Satu ruas jalan di Bundaran HI sempat ditutup beberapa saat untuk acara
peresmian tersebut.
Sumber :
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar