Pembangunan mass rapid transit (MRT) dari Lebak Bulus sampai
Bundaran Hotel Indonesia segera dimulai. Hal itu ditandai dengan
peluncuran megaproyek transportasi massal berbasis rel tersebut oleh
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Setelah ditunggu dan
direncanakan selama 24 tahun, dengan seizin Tuhan, pada sore hari ini
saya nyatakan pembangunan MRT Jakarta dimulai," kata Jokowi dalam acara
peluncuran pembangunan MRT di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis
(2/5/2013).
Hadir dalam acara itu Komisaris Utama PT MRT Jakarta
Erry Riyana Hardjapamekas, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan
Daerah (Bappeda) DKI Sarwo Handayani, Penasihat Wakil Gubernur DKI
Jakarta Krisbiantara. Hadir pula Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono
Bustami, Direktur Konstruksi M Nasir, Direktur Operasi dan Pemeliharaan
Albert Farah, dan Direktur Keuangan Tuhiyat.
Pemenang tender MRT
telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) MRT pada pekan
lalu. Namun, hasilnya baru diumumkan secara internal pada para peserta
tender.
Pembangunan MRT akan dilakukan dalam tiga paket. Adapun
pembangunannya akan dilakukan oleh kontraktor pemenang tender, yakni
Wijaya Karya dan Shimizu, Jaya Konstruksi dan Obayashi, serta Hutama
Karya dan Sumitomo Mitsui Construction Company. Pada tahap pertama
pembangunan MRT, yakni dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI, jalur MRT
akan terpasang sepanjang 15,7 kilometer. Proyek ini diperkirakan akan
menghabiskan dana sebesar 125 miliar yen atau sekitar Rp 12,5 triliun.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar