Lurah Warakas, Jakarta Utara Mulyadi menolak ikut seleksi lelang jabatan
lurah dan camat. Ada tudingan datang, penolakan dia ikut seleksi karena
tak bisa komputer dan internet. Seleksi lelang jabatan memang
menggunakan tekhnologi. Apa kata Mulyadi?
"Bukan itu faktornya,
saya bisa komputer dan internet sedikit-sedikit," kata Mulyadi saat
dikonfirmasi detikcom, Kamis (2/5/2013).
Mulyadi menegaskan, yang
utama soal jabatan karier birokrasi. Sesuai UU ada pangkat dan golongan
seorang lurah. "Lurah dan camat itu kan jabatan karier. Lelang jabatan
ini bisa mengganggu," jelasnya.
Dalam UU Pemerintahan Daerah juga
tak ada yang namanya lelang jabatan untuk jabatan karier. "Bagaimana
karier ke depan PNS nanti kalau tidak ada jabatan karier," jelasnya.
Dia
memberi saran, kalau Jokowi ingin melakukan lelang jabatan karier,
harus mengubah aturan perundang-undangan dahulu. "Ubah dulu aturannya,"
tutupnya.
Sumber :
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar