Kamis, 02 Mei 2013

Janji Jokowi Dipenuhi, Makasar Tetap Banjir

Janji Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memperbaiki tanggul yang jebol di RW 07, Makasar, Jakarta Timur, saat Ibu Kota diterjang banjir bulan Januari 2013 lalu, ditepati. Namun, rupanya upaya tersebut tidak berpengaruh banyak. Sebanyak 300 kepala keluarga di wilayah tersebut tetap banjir.
Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya, Rabu (1/5/2013) malam, membuat Kali Cipinang, meluap. Air pun berangsur-angsur merendam permukiman warga serta menutup Jalan Pusdiklat Depnaker, akses penghubung antara Kecamatan Makasar dengan Kecamatan Kramat Jati dengan ketinggian 10 - 50 cm.
Camat Makasar Makmum Gozali mengatakan, banjir yang terjadi kali ini bukan disebabkan oleh tanggul yang jebol, namun ketinggian kali yang lebih tinggi dari wilayah di sekitarnya. Hal itu pun menyebabkan ketika intensitas air meningkat, melimpas ke wilayah yang ada di sekitarnya.
"Apalagi, Kali Cipinang itu kan meliuk-liuk, selain itu ada juga bagian kali yang lebar, ada juga yang sempit, sehingga itulah yang menyebabkan air menggenangi wilayah yang di bawahnya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis siang.
Di bagian Kali Cipinang lain yang bersebelahan dengan Jalan Pusdiklat Depnaker, lanjut Gozali, pihaknya telah mengantisipasi limpasan air jika intensitas meningkat, yakni dengan memasang puluhan karung berisi pasir. Meski masih kurang efektif mengantisipasi limpasan.
Gozali melanjutkan, ia mendapatkan informasi bahwa Kali Cipinang akan giliran dinormalisasi. Meski demikian, warga tampaknya harus lebih bersabar menunggu salah satu program yang bisa mengurangi banjir di Kecamatan Makasar itu. Pasalnya, anggaran normalisasi Kali Cipinang tak turun di 2013, melainkan 2014 mendatang.
"Belum ada anggaran. Kita menunggu prioritas Kali Sunter dulu, baru Kali Cipinang. Sampai saat itu, hanya menumpuk badan kali menggunakan pasir saja yang bisa kita lakukan," lanjut Gozali.
Sebelumnya diberitakan, hujan berintensitas lebat yang mengguyur DKI Jakarta, Rabu malam menyebabkan sejumlah kali meluap. Kali Cipinang, Makasar, Jakarta Timur, salah satunya. Bahkan, luapan air kali tersebut, menyebabkan jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Makasar dengan Kecamatan Kramat Jati, nyaris putus.


Sumber :
megapolitan.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar