Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa
mengungguli Joko Widodo-Jusuf Kalla di Pulau Jawa. Kecuali Jawa tengah
dan di Jawa Timur, pasangan yang diusung koalisi itu Merah Putih itu
memimpin.
“Hanya di Jateng dan sedikit di Jatim, Jokowi Unggul. Sisanya, Jabar,
Banten, dan DKI, Prabowo memimpin,” kata Peneliti Indonesia research
Centre (IRC) Natalia Christanto di Jakarta, Jumat (4/7/2014).
Di Jawa Barat dukungan untuk Prabowo mencapai 60 persen suara,
sementara Jokowi-JK hanya 30 persen. Di Banten Prabowo-Hatta memperoleh
50 persen suara, sedangkan Jokowi-JK hanya memperoleh setengahnya.
Demikian pula di Jakarta yang sebelumnya dianggap sebagai basis
pendukung Jokowi. Di Daerah Khusus Ibu Kota, suara untuk Jokowi kalah
dari Prabowo dengan selisih sekitar 12 persen. Perolehan Prabowo di
Jakarta hampir 50%
Keunggulan Jokowi terjadi di Jawa Tengah yang dikenal sebagai Kandang
Banteng. “Di Jateng suara untuk Jokowi mencapai 60 persen, sementara
Prabowo kurang dari 30 persen,” ujar Natalia.
Natalia mengatakan hal tersebut belum mengitung faktor dukungan
Rustriningsih, Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang baru saja
menyatakan dukungan resminya. Dia mengatakan bukan tidak mungkin
masuknya Rustri akan mengubah peta dukungan di Jawa Tengah.
“Rustri dikenal memiliki basis massa yang cinta dengan
kepemimpinannya. Dukungannya akan memberikan pengaruh cukup besar untuk
pemilih Prabowo di Jateng,” kata Natalia.
Sementara itu, di Jawa Timur yang merupakan basis partai pengusung
Jokowi-JK, PKB, itu Jokowi hanya sedikit memimpin dengan selisih sekitar
5 persen suara. Menurut dia, dukungan Gubernur Soekarwo kepada
Prabowo-Hatta juga ikut andil, untuk menguatkan dukungan terhadap
Prabowo-Hatta.
"Selain itu Jokowi-JK kurang memaksimalkan parpol. Mereka hanya mengandalkan relawan yang tidak mengakar,” kata Natalia.
Berdasarkan temuan yang diperolah lembaganya, Natalia menyatakan
partai pengusung Jokowi-JK hanya PDI Perjuangan yang bekerja maksimal.
Sisanya, suara mereka terbelah, bahkan ada yang lebih banyak mendukung
pasangan Prabowo-Hatta.
IRC merilis elektabilitas Prabowo-Hatta mencapai sebesar 47,5%,
sementara Jokowi-JK mencapai 43%.Ambang batas kesalahan survey tersebut
sebesar 2,8 persen. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik acak
bertingkat (multistage random sampling). Jumlah sampel valid 1200.
Tingkat kepercayaan 95%. [pikiranrakyat]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar