Jumat, 04 Juli 2014

Jokowi Sudah Kunjungi 100 Pesantren

Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi), terhitung sudah menyambangi 100 pondok pesantren selama masa kampanye terbuka, sejak 4 Juni 2014. Ponpes terpencar di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Jokowi, tanpa aling-aling, mengakui, mengunjungi ponpes bagian dari strategi untuk menangkal serangan kampanye hitam yang menyasar dirinya. Jokowi hendak meminta bantuan para kiai untuk meluruskan pelbagai isu SARA yang telah menggerus elektabilitasnya.
"Simbol-simbol itu harus kita kunjungi. Di Jawa Barat saja ada sekitar 20 ribu dan yang kita kunjungi baru 100-an," ucap Jokowi di Hotel Holiday Inn, Jalan Juanda, Bandung, Jumat (4/7/2014). ''Makanya saya kampanye di sini (ponpes-Red) untuk meluruskan fitnah.''
Menurut bekas Wali Kota Solo itu, pesantren adalah bagian dari bentuk budaya lokal. Di setiap daerah pasti ada pesantren. Sebab itu, bagi Jokowi, tak ada ruginya menyempatkan diri mampir ke ponpes. Lebih-lebih tabloid Obor Rakyat yang semua isinya menghujat Jokowi beredar luas di ponpes di Pulau Jawa.
"Sedikit banyak itu (Tabloid Obor-Red) berpengaruh (menggerus elektabilitasnya), meski saya belum mengukur sampai seberapa dalam. Karena itu, mesin partai dan relawan harus dipanaskan lagi,'' tutur Gubernur DKI Jakarta non aktif, itu.
Selain meluruskan persoalan, Jokowi juga memanfaatkan kunjungannya ke ponpes untuk membalas membalas serangan Tabloid Obor lewat tabloid Obor Rahmatan lil Alamin yang selalu dibawa-bawanya. Tabloid Obor Rahmatan lil Alamin adalah besutan Dahlan Iskan, timses Jokowi-JK.
Tabloid Obor Rahmatan lil Alamin secara intens disebar sepanjang safari ponpes Jokowi, seperti di Ponpes Al-Khaeriyah Cilegon dan ponpes Al-Mastyuriah Cisaat, Sukabumi. Dalam perjalanan ke Jawa Barat tiga hari ini Jokowi mengunjungi sedikitnya tujuh ponpes.  [metrotvnews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar