Anggota tim sukses Prabowo-Hatta, Fahri Hamzah, merasa aneh Ketua Umum
PDIP Megawati Soekarnoputri yang disebutnya tidak pernah mendampingi
Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi selama berkampanye.
"Ketua
Umum PDIP sendiri tak pernah mendampingi Jokowi pada saat berkampanye.
Pasti ada sesuatu yang salah," ungkap Fahri di Jakarta, Rabu (2/7/2014).
Fahri
juga menyebut setiap kali Jokowi berkampanye, mantan walikota Solo itu
tidak didampingi para ketua umum partai pendukung dan ini disebutnya
berbeda dari Prabowo yang selalu didampingi ketua umum dari partai
pendukung.
"Jokowi selalu bilang saya ini terbaik maka saya
dipilih. Hal itu pastilah muncul masalah, sehingga Megawati tak hadir
saat kampanye Jokowi di daerah," kata Fahri menduga-duga.
Fahri
juga mengandaikan Taufiq Kiemas masih hidup, maka kejadian seperti itu
tidak terjadi. "Pak Taufiq itu orang politk, paham dan mengerti kalau
mengusung capres, partai pendukung sangat penting. Pak Taufiq, akan
hargai orang partai politik dan parpol pendukung," kata dia.
Kenyataan yang berlawanan dengan klaim Fahri, pada 23 Juni 2014 lalu, Megawati dan Jokowi berkampanye
bersama dengan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis di Kota Baru,
Pontianak.
Demikian juga Kompas.com, Megawati juga menemani Jokowi berkampanye bersama di bawah Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera
Selatan, Rabu, (25/6/2014).
Saat itu Jokowi juga didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P Puan Maharani.
Pemilihan Presiden 9 Juli 2014 diikuti pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. [antara]
repot, jalan bareng dibilang...jokowi boneka, gak jalan bareng...dibilang gak kompak
BalasHapusBlm kena batunya kaya Ahmad Dhani. Tobat woy . . .
BalasHapus