Setelah terjadi di Bangkalan, kini terjadi di Jakarta. Aliansi masyarakat mengatasnamakan Jaringan Nasional Santri Indonesia
Berdaulat menggelar demonstrasi di depan markas Partai Keadilan Sosial
(PKS), Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Mereka menuntut politikus
PKS Fahri Hamzah agar dipecat.
Presidium Jaringan Nasional Santri Indonesia, Firman Abdul Hakim
mengaku, aksi ini dilakukan lantaran Fahri telah menghina 'Jokowi
Sinting' di media sosial Twitter.
"Anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta, Fahri Hamzah, menggemparkan
dunia maya. Dia telah menyebut calon presiden Jokowi sebagai manusia
sinting," kata Firman di lokasi, Rabu (2/7/2014).
Firman menambahkan, perkataan Fahri juga membuat sakit hati para
santri. Sebab, politikus PKS itu telah menyebut tanggal 1 Muharam
sebagai hari santri hanya pernyataan Jokowi belaka.
"Pernyataan ini sungguh di luar nalar dan khitoh perjuangan PKS," ujarnya.
Pantauan merdeka.com, puluhan pendemo ini juga membawa banyak
spanduk. Dari spanduk tersebut, ada yang menyebut bahwa 'Fahri Hamzah
antek-antek Wahabi'. Mereka juga menyebut Fahri sebagai politikus bahlul
dan goblok.
Seperti diketahui, pernyataan Fahri yang menyebut ide Jokowi untuk
menjadikan 1 Muharram sebagai hari santri adalah sinting membuat heboh
publik. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar