Rabu, 02 Juli 2014

Akibat Kicauan Fahri, Markas PKS Jakarta Digeruduk Santri

Setelah terjadi di Bangkalan, kini terjadi di Jakarta. Aliansi masyarakat mengatasnamakan Jaringan Nasional Santri Indonesia Berdaulat menggelar demonstrasi di depan markas Partai Keadilan Sosial (PKS), Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Mereka menuntut politikus PKS Fahri Hamzah agar dipecat.
Presidium Jaringan Nasional Santri Indonesia, Firman Abdul Hakim mengaku, aksi ini dilakukan lantaran Fahri telah menghina 'Jokowi Sinting' di media sosial Twitter.
"Anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta, Fahri Hamzah, menggemparkan dunia maya. Dia telah menyebut calon presiden Jokowi sebagai manusia sinting," kata Firman di lokasi, Rabu (2/7/2014).
Firman menambahkan, perkataan Fahri juga membuat sakit hati para santri. Sebab, politikus PKS itu telah menyebut tanggal 1 Muharam sebagai hari santri hanya pernyataan Jokowi belaka.
"Pernyataan ini sungguh di luar nalar dan khitoh perjuangan PKS," ujarnya.
Pantauan merdeka.com, puluhan pendemo ini juga membawa banyak spanduk. Dari spanduk tersebut, ada yang menyebut bahwa 'Fahri Hamzah antek-antek Wahabi'. Mereka juga menyebut Fahri sebagai politikus bahlul dan goblok.
Seperti diketahui, pernyataan Fahri yang menyebut ide Jokowi untuk menjadikan 1 Muharram sebagai hari santri adalah sinting membuat heboh publik.  [merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar