Kecewa dengan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih,
ratusan relawan yang tergabung dalam 'Bolo Rustri' atau 'Sedulur Rustri'
membangkang. Alasan pembangkangan itu, karena Rustrinignsih memberikan
dukungan kepada Calon Presiden (Capres) Nomor 1 Prabowo Subianto-Hatta
Rajasa (Prabowo-Hatta).
Namun, para relawan menghendaki
mendukung Capres Nomor 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Aksi
pembangkangan itu akan dilakukan ratusan relawan Bolo Rustri dan Sedulur
Rustri dengan bentuk deklarasi dukungan terhadap Jokowi.
Deklarasi
pertama akan dilakukan pada Kamis (4/7/2014) mendatang oleh ratusan Bolo
Rustri dan Sedulur Rustri wilayah Jawa Tengah (Jateng) bagian Tengah.
Wilayah ini terdiri dari Bolo Rustri di Kabupaten Banyumas, Kabupaten
Banjarnegara, Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo. Mereka akan
melakukan deklarasi terpusat di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Deklarasi
kedua dilakukan oleh ratusan Bolo Rustri di wilayah Jawa Tengah
Selatan. Terdiri dari wilayah Kebumen, Magelang. Salatiga dan Purworejo
yang akan digelar di Kabupaten Kebumen pada Jumat (5/7) mendatang.
"Deklarasi
ini merupakan bentuk kekecewaan dan kagetnya kami terhadap langkah Bu
Rustri. Dalam tataran ideologi, saya agak kaget dan tidak menyangka Bu
Rustri mengapa meninggalkan PDI P dengan drastis. Apalagi hari ini
dikabarkan Bu Rustri akan mendampingi Cawapres Hatta Rajasa keliling di
Jawa Tengah," ungkap Relawan Bolo Rustri dan Sedulur Rustri Daniel Teguh
Ismanto saat dihubungi merdeka.com Rabu (4/6/2014).
Teguh menyatakan
meski politik adalah pilihan masing-masing pribadi namun dirinya menilai
Rustriningsih yang merupakan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah menemani
mantan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo yang diusung PDI Perjuangan
ibarat kacang lupa kulitnya.
Dirinya tidak sadar jika telah
dibesarkan oleh partai berlambang kepala banteng dengan moncong putihnya
itu. "Demikian juga dengan Pak Jokowi, bagi saya Pak Jokowi adalah
pilihan tepat bagi partai dan simpatisan PDI Perjuangan. Ibu Mega
sebagai orang nomor satu di partai lilo legowo dan melunturkan mitos
bahwa PDI Perjuangan adalah partai keluarga. Saya menyesalkan mengapa Bu
Rustri sebagai salah satu kader terbaik PDI P selain Mas Ganjar dan
Jokowi malah membelot PDI Perjuangan," tegasnya.
Rasa kaget,
kekecewaan dan pembangkangan juga dialami dan akan dilakukan oleh
ratusan relawan Bolo Rustri dan Sedulur Rustri yang tersebar dibeberapa
daerah di Jawa Tengah.
Daniel menyatakan sudah berkeliling ke beberapa wilayah di Jawa
Tengah bertemu dengan ratusan relawan Bolo Rustri dan Sedulur Rustri.
Intinya, mereka merasa kaget dan kecewa dengan langkah Rustri yang
mendukung Prabowo ketimbang mendukung Jokowi yang merupakan sesama kader
PDI Perjuangan.
"Saya sudah keliling ke Banyumas, Brebes,
Magelang bertemu dengan rekan-rekan relawan Bolo Rustri dan Sedulur
Rustri. Mereka kecewa! Kenapa Bu Rustri mendukung Prabowo. Mereka malah
banyak bertanya kepada saya; Lho kok bisa? Bu Rustri dukung Prabowo?
Kenapa tidak dukung Jokowi yang sama-sama kader PDI Perjuangan,"
jelasnya.
Soal dugaan Rustriningsih mendukung Prabowo sebagai
bentuk kekecewaanya terkait tidak terpilihnya sebagai Cagub Jateng
ketimbang Ganjar Pranowo yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah
terpilih dan dipecatnya suaminya sebagai kader PDI Perjuangan, Daniel
menyatakan harusnya Rustriningsih sebagai kader yang baik tak bisa
menolak keputusan partainya.
"Pada saat momen politik Pilgub,
partai memberikan tugas kepada Ganjar tentunya sebagai kader terbaik
tidak bisa menolak, termasuk tidak ditugasinya Bu Rustri harusnya sikap
Bu Rustri juga tidak bisa menolak. Apalagi, ini konteks dukunganya
adalah eskalasi nasional bukan eskalasi politik regional yang tidak ada
hubunganya sama sekali kedua even politik," pungkasnya. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar