Rabu, 02 Juli 2014

Relawan 'Bolo Rustri' Membangkang, Rustri Terancam Gagal Jadi Menteri

Kecewa dengan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih, ratusan relawan yang tergabung dalam 'Bolo Rustri' atau 'Sedulur Rustri' membangkang. Alasan pembangkangan itu, karena Rustrinignsih memberikan dukungan kepada Calon Presiden (Capres) Nomor 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta).
Namun, para relawan menghendaki mendukung Capres Nomor 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Aksi pembangkangan itu akan dilakukan ratusan relawan Bolo Rustri dan Sedulur Rustri dengan bentuk deklarasi dukungan terhadap Jokowi.
Deklarasi pertama akan dilakukan pada Kamis (4/7/2014) mendatang oleh ratusan Bolo Rustri dan Sedulur Rustri wilayah Jawa Tengah (Jateng) bagian Tengah.
Wilayah ini terdiri dari Bolo Rustri di Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo. Mereka akan melakukan deklarasi terpusat di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Deklarasi kedua dilakukan oleh ratusan Bolo Rustri di wilayah Jawa Tengah Selatan. Terdiri dari wilayah Kebumen, Magelang. Salatiga dan Purworejo yang akan digelar di Kabupaten Kebumen pada Jumat (5/7) mendatang.
"Deklarasi ini merupakan bentuk kekecewaan dan kagetnya kami terhadap langkah Bu Rustri. Dalam tataran ideologi, saya agak kaget dan tidak menyangka Bu Rustri mengapa meninggalkan PDI P dengan drastis. Apalagi hari ini dikabarkan Bu Rustri akan mendampingi Cawapres Hatta Rajasa keliling di Jawa Tengah," ungkap Relawan Bolo Rustri dan Sedulur Rustri Daniel Teguh Ismanto saat dihubungi merdeka.com Rabu (4/6/2014).
Teguh menyatakan meski politik adalah pilihan masing-masing pribadi namun dirinya menilai Rustriningsih yang merupakan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah menemani mantan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo yang diusung PDI Perjuangan ibarat kacang lupa kulitnya.
Dirinya tidak sadar jika telah dibesarkan oleh partai berlambang kepala banteng dengan moncong putihnya itu. "Demikian juga dengan Pak Jokowi, bagi saya Pak Jokowi adalah pilihan tepat bagi partai dan simpatisan PDI Perjuangan. Ibu Mega sebagai orang nomor satu di partai lilo legowo dan melunturkan mitos bahwa PDI Perjuangan adalah partai keluarga. Saya menyesalkan mengapa Bu Rustri sebagai salah satu kader terbaik PDI P selain Mas Ganjar dan Jokowi malah membelot PDI Perjuangan," tegasnya.
Rasa kaget, kekecewaan dan pembangkangan juga dialami dan akan dilakukan oleh ratusan relawan Bolo Rustri dan Sedulur Rustri yang tersebar dibeberapa daerah di Jawa Tengah.
Daniel menyatakan sudah berkeliling ke beberapa wilayah di Jawa Tengah bertemu dengan ratusan relawan Bolo Rustri dan Sedulur Rustri. Intinya, mereka merasa kaget dan kecewa dengan langkah Rustri yang mendukung Prabowo ketimbang mendukung Jokowi yang merupakan sesama kader PDI Perjuangan.
"Saya sudah keliling ke Banyumas, Brebes, Magelang bertemu dengan rekan-rekan relawan Bolo Rustri dan Sedulur Rustri. Mereka kecewa! Kenapa Bu Rustri mendukung Prabowo. Mereka malah banyak bertanya kepada saya; Lho kok bisa? Bu Rustri dukung Prabowo? Kenapa tidak dukung Jokowi yang sama-sama kader PDI Perjuangan," jelasnya.
Soal dugaan Rustriningsih mendukung Prabowo sebagai bentuk kekecewaanya terkait tidak terpilihnya sebagai Cagub Jateng ketimbang Ganjar Pranowo yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah terpilih dan dipecatnya suaminya sebagai kader PDI Perjuangan, Daniel menyatakan harusnya Rustriningsih sebagai kader yang baik tak bisa menolak keputusan partainya.
"Pada saat momen politik Pilgub, partai memberikan tugas kepada Ganjar tentunya sebagai kader terbaik tidak bisa menolak, termasuk tidak ditugasinya Bu Rustri harusnya sikap Bu Rustri juga tidak bisa menolak. Apalagi, ini konteks dukunganya adalah eskalasi nasional bukan eskalasi politik regional yang tidak ada hubunganya sama sekali kedua even politik," pungkasnya.  [merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar