Juru bicara tim pemenangan Prabowo-Hatta, Nurul Arifin, mengakui
bahwa pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla masih unggul dengan selisih suara
mencapai 6%. Keunggulan itu berdasarkan hasil perhitungan sejumlah
lembaga survei.
"Kami mengakui dari hasil survei bahwa pasangan Jokowi-Jusuf Kalla masih
unggul sebanyak enam persen. Saat ini hasil survei hanya terpaut 6%
sehingga selisih tersebut akan kami kejar dan kami sangat yakin bisa
menang," katanya saat mendampingi Hatta Rajasa berkunjung ke RSUD M
Yunus Bengkulu, Kota Bengkulu, Rabu (11/6/2014).
Dia optimistis Prabowo-Hatta bakal unggul di hari pencoblosan, 9 Juli
nanti. Keunggulan itu berkat dukungan suara dari warga yang belum
menentukan pilihan.
Dalam kunjungan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) M Yunus Kota Bengkulu,
Hatta Rajasa menjanjikan pendidikan gratis selama 12 tahun jika diberi
amanah oleh rakyat untuk menjadi presiden dan wakil presiden sebagai
bentuk perbaikan sumber daya manusia.
"Pendidikan selama 12 sudah menjadi kewajiban negara untuk membiaya
warga negaranya. Cara tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas
sumber daya manusia yang setara akan tetap gratis atau dibiayai negara,"
kata besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Dia juga berjanji tidak akan mencabut tunjangan profesi guru. Bahkan,
dirinya dan Prabowo bakal menambah tunjangan tersebut karena menganggap
guru merupakan pintu utama bagi perbaikan sumber daya manusia di
Indonesia.
Kemudian, Hatta juga menjanjikan penyerapan tenaga kerja sebanyak dua
juta orang setiap tahun dan ini merupakan angka yang realistis dari
jumlah penduduk Indonesia serta nelayan sekaligus petani akan dibuat
bank perkreditan khusus. [metrotvnews]
Hahaha.... Lucu nih, kemarin-kemarin dibilang Prabowo udah unggul ninggalin Jokowi, ngomongnya hasil survei, lha sekarang kok Probowo kalah lagi, berdasarkan hasil survei juga... Yg disurvei tuyul kali ya.... hehehe...
BalasHapusMasak tuyul bisa survey, emang tuyul punya OTAK.,??!! Hehehe
BalasHapus