Anggota tim pemenangan pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan
Jusuf Kalla (JK), Anies Baswedan menegaskan pihaknya tidak memiliki
urusan untuk mempertanyakan surat pemberhentian Prabowo Subianto dari
instansi militer tahun 1998 silam.
"Itu sebetulnya fakta saja,
saya melihatnya itu dalam institusi TNI sudah ada keputusannya. Kalau
dari sisi Jokowi-JK tidak ada urusan untuk menanyakan atau membesarkan,"
kata Anies di Jakarta, Rabu (11/6/2014).
Menurut Anies, beredarnya surat
pemberhentian Prabowo dari militer yang beredar ke masyarakat melalui
media sosial itu dapat dijelaskan oleh Prabowo Subianto dan timnya,
bukan merupakan kepentingan pihak Jokowi-JK.
Sebelumnya beredar
surat pemberhentian Prabowo Subianto dari militer yang dikeluarkan Dewan
Kehormatan Perwira (DKP) tahun 1998 silam. Tersebarnya surat tersebut
di media sosial dipertanyakan banyak pihak lantaran surat itu disimpan
oleh TNI.
Kubu Prabowo Subianto menyebut tersebarnya surat itu sebagai bentuk kampanye hitam yang dilakukan oknum tertentu. [republika]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar