Sebelas hari ditinggal oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) yang sibuk dalam Pemilu Presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014 mendatang, kesibukan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama semakin meningkat. Namun, ketika ditanya oleh Jokowi, dia mengaku tidak ada masalah yang terjadi di Jakarta.
Pria yang akrab disapa Ahok itu menceritakan ketika Jokowi menelpon dirinya, Selasa (10/6/2014). Lalu, dia mencontohkannya pembicaraan dengan Jokowi kepada wartawan di kantornya Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/6/2014).
"Kemarin Pak Jokowi telepon. Ada masalah enggak? Saya jawab, sejauh ini aman bos. Hehe," kata Ahok sambil menirukan perkataan Jokowi, di Balai Kota Jakarta, Rabu (11/6/2014).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku lebih sulit melakukan koordinasi. Terlebih, ketika masa kampanye sejak 4 Juni lalu, Ahok mulai kesulitan menghubungi Jokowi yang sibuk berkampanye ke daerah-daerah."Teleponnya agak susah. Kemarin ditelepon enggak nyambung, ternyata di pesawat," tuturnya.
Akan tetapi, rasa lelah dan sulitnya berkoordinasi, tak membuat Ahok mengalami kerepotan yang berarti dalam menjalankan tugasnya. Karena ketika Jokowi masih aktif pun, banyak keputusan yang ia ambil sendiri baru kemudian dilaporkan ke Jokowi. Sampai saat ini, kata Ahok, Jokowi tak pernah mengeluhkan keputusan yang diambilnya.
"Kebijakan selama ini sama. Biasanya saya putusin sendri karena sudah tahu maunya pak Jokowi apa. Enggak pernah komplain semua putusan yang saya ambil. Kalau Tuhan sayang sama beliau, beliau balik ke sini (tetap jadi Gubernur)," pungkasnya. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar