Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres),
Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) disebut kurang mendapat
dukungan dari suku Sunda. Diketahui, sebagian besar masyarakat bersuku
Sunda berdomisili di Jawa Barat (Jabar) dan Banten.
Jokowi enggan berkomentar banyak atas hal itu.
"Datanya darimana? Enggak ada (kalah di masyarakat Sunda)," kata
Jokowi usai menghadiri Seminar Nasional Bidang Kelautan bertema:
"Membangun Indonesia Menjadi Negara Maritim yang Kuat, Maju dan
Mandiri", di Bandung, Jabar, Rabu (11/6/2014).
Padahal, berdasarkan hasil survei Cyrus Network, Jokowi-JK masih di
bawah Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Di Jabar dan Banten Prabowo-Hatta
unggul dengan perolehan 7,4% dari Jokowi-JK yang mendapat 6,4%.
Survei tersebut dilakukan oleh Cyrus Network pada 25-31 Mei 2014
terhadap 1500 responden dari 33 provinsi dengan margin error ±2,5% dan
tingkat kepercayaan 95%.
Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan memperhatikan serius wilayah Jabar dan Banten.
"Jabar dan Banten perlu perhatian khusus dan serius. Di sana pasangan
Prabowo-Hatta unggul walaupun tipis. Kita ingin unggul di semua di
wilayah dengan jumlah penduduk yang besar," kata Anies saat menghadiri
acara rilis hasil survei Cyrus Network di Jakarta, kemarin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar