Rabu, 11 Juni 2014

Jokowi Enggan Komentari Survei Cyrus Network

Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) disebut kurang mendapat dukungan dari suku Sunda. Diketahui, sebagian besar masyarakat bersuku Sunda berdomisili di Jawa Barat (Jabar) dan Banten.
Jokowi enggan berkomentar banyak atas hal itu.
"Datanya darimana? Enggak ada (kalah di masyarakat Sunda)," kata Jokowi usai menghadiri Seminar Nasional Bidang Kelautan bertema: "Membangun Indonesia Menjadi Negara Maritim yang Kuat, Maju dan Mandiri", di Bandung, Jabar, Rabu (11/6/2014).
Padahal, berdasarkan hasil survei Cyrus Network, Jokowi-JK masih di bawah Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Di Jabar dan Banten Prabowo-Hatta unggul dengan perolehan 7,4% dari Jokowi-JK yang mendapat 6,4%.
Survei tersebut dilakukan oleh Cyrus Network pada 25-31 Mei 2014 terhadap 1500 responden dari 33 provinsi dengan margin error ±2,5% dan tingkat kepercayaan 95%.
Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan memperhatikan serius wilayah Jabar dan Banten.
"Jabar dan Banten perlu perhatian khusus dan serius. Di sana pasangan Prabowo-Hatta unggul walaupun tipis. Kita ingin unggul di semua di wilayah dengan jumlah penduduk yang besar," kata Anies saat menghadiri acara rilis hasil survei Cyrus Network di Jakarta, kemarin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar