Lembaga survei Pol-Tracking Institute melakukan survei tentang
elektabilitas dua pasang capres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Hasilnya,
elektabilitas Prabowo-Hatta terus menerus mengalami kenaikan sementara Jokowi-JK terus merosot
jelang Pilpres 9 Juli nanti.
Direktur Eksekutif Pol-tracking
Institute, Hanta Yuda AR, menjelaskan, pada Maret 2014 elektabilitas
Jokowi-JK berada pada 54,9 persen, namun pada Mei menjadi 48,5 persen.
"Prabowo-Hatta
terus naik. Pada Maret mendapatkan angka 27,9 persen dan Mei menjadi
41,1 persen," kata Hanta saat memaparkan hasil surveinya di di Morrissey
Hotel, lecture 1 & 2 Jalan KH. Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta
Selatan, Minggu (15/6/2014).
Dia juga melakukan survei tentang
keyakinan pemilih dari hasil itu. Menurut dia, 61,3 persen sudah yakin
dengan pilihan masing-masing.
"24,9 persen masih mungkin berubah dan 13,8 persen tidak tahu atau tidak jawab," terang Hanta.
Survei
dilakukan terhadap 2010 responden di seluruh Indonesia yang sudah
memiliki hak pilih dalam pemilu. Margin of error kurang lebih 2,19
persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengambilan data
dilakukan dengan wawancara pada 26 Mei sampai 3 Juni 2014 secara
serentak di 33 provinsi. Survei ini dibiayai sendiri oleh PT Poltracking
Indonesia yang bersifat independen dan non-konsultatif. [did/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar