Meski dua pasangan capres-cawapres menyatakan dukungannya terhadap
korupsi, namun aktivis Indonesia Coruption Watch (ICW) Emerson Yuntho
menilai Pasangan Jokowi-JK lebih unggul ketimbang pasangan lainnya
Prabowo Subianto-Hatta Radjasa. Lantaran kata Emerson, Prabowo hanya 10
poin membicarakan masalah hukum dan korupsi, berbeda dengan Jokowi-JK
sebanyak 42 poin.
"Di visi misi Prabowo-Hatta, itu hanya ada 10 poin yang bicara
penegakkan hukum dan korupsi. Kalau dibandingkan dengan Jokowi-JK itu
ada 42 poin," kata Emerson saat diskusi Membedah Visi Misi Capres 2014:
Jokowi-Prabowo, Siapakah Yang Paling Bersih dari Korupsi?'di hotel Whiz,
Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (15/6/2014).
Emerson mengakui pasangan Jokowi-JK memiliki program dan turunan yang
lebih lengkap, sehingga bisa ditawarkan untuk penegak hukum, Hak Asasi
Manusia (HAM), dan Korupsi.
"Program dan turunan yang lebih komplit dan bisa ditawarkan untuk
penegakkan hukum dan HAM dan korupsi, itu harus diakui bahwa Jokowi
lebih baik daripada Prabowo," tuturnya.
kata Emerson, capres Prabowo Subianto dalam visi misinya akan memperkuat
KPK dengan menambah tim penyidik. namun kata dia hal tersebut belum
bisa menjawab semua pertanyaan mengapa harus ditambah tim penyidik.
"Apa iya hanya itu? Saya jadi bertanya-tanya, ini apa karena ketidakjelasan jadi banyak penafsiran," tandasnya. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar