Pendukung bakal calon presiden Jokowi-JK menyalahkan aparat kepolisian
yang bertugas, setelah terjadinya bentrokan dengan pendukung
Prabowo-Hatta di Bundaran HI, Minggu (15/6/2014).
Dari atas
panggung, disaksikan Guruh Soekarno Putra, salah satu pendukung
Jokowi-JK meneriakan kekesalan dengan mengatakan pihak kepolisian harus
bersikap netral, dengan tidak membiarkan ratusan pendukung
Prabowo-Hatta berhenti di depan acara dukungan Jokowi-JK.
"Kami
menyesalkan aparat kepolisian membiarkan longmarch pendukung
Prabowo-Hatta berhenti di depan kami, seharusnya, polisi bersikap netral
dan tegas," ujarnya.
Sebelumnya terjadi aksi saling dorong dan
nyaris baku hantam antar pendukung kedua bakal pasangan Capres-Cawapres
Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta di Bundaran HI, Jakarta.
Aksi ini bermula dari ratusan pendukung bakal calon presiden nomor urut satu, melakukan longmarch dari arah Monas.
Tiba
di Bundaran HI, pendukung Prabowo-Hatta ini bertemu ratusan pendukung
Jokowi-JK dari Barisan Relawan Jokowi yang sedang merayakan ulang tahun.
Kejadian
semakin memanas ketika long march yang diiring drum band pendukung
Prabowo Hatta berhenti di depan ratusan pendukung Jokowi-JK, mereka
saling meneriakan yel yel dan kemuadian melakukan aksi dorong.
Puluhan aparat kepolisian yang membut barikade tidak mampu menahan gesekan, hingga akhirnya terjadi aksi saling dorong. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar