Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jojo Rohi menilai Jokowi
unggul di konten materi bahasan, Prabowo mengimbanginya dengan
pendekatan yng cukup simpatik; mengakui dan sekaligus menyetujui
beberapa poin dari Jokowi, terutama soal industri kreatif.
“Secara psikologis, pemirsa di TV akan melupakan kekurangan Prabowo
dengan pendekatan simpatik tersebut,” paparnya, Minggu malam (15/5/2014).
Ada hal lain yang menarik, lanjut Jojo, bahwa tim penasehat Prabowo
tidak siap dengan konsep tandingan untuk melawan gagasan ekonomi dari
Jokowi cs.
“Itu diungkap sendiri melalui pernyataan Prabowo bahwa tim
penasehatnya meminta Prabowo untuk menolak semua gagasan Jokowi. Namun
pada titik tertentu, terpaksa Prabowo harus mengakui dan menyetujui
Jokowi, Karena memang tidak ada konsep alternatif yang bisa diajukan
oleh Prabowo,” katanya.
Namun demikian, papar Jojo, kebesaran hati Prabowo yang ditunjukkan
dengan spontanitas tersebut cukup bisa menebus kekurangan tim Prabowo. [Pos Kota]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar