Ada banyak cerita unik selama dua hari Calon presiden dari PDIP, Joko Widodo atau Jokowi berada di Makassar. Mulai dari agenda yang berubah mendadak hingga cerita warga Makassar yang ingin bertemu Jokowi dengan mengikutinya hingga ke toilet.
Jokowi tiba di Makassar, Sabtu 11 Mei, sore. Setelah mendarat, Jokowi langsung menjadi pusat perhatian warga yang ada di Bandara. Warga terus berupaya mendekatinya, bahkan ada yang ikut masuk ke toilet bersama Jokowi. "Waktu itu Jokowi langsung ke toilet.
Dia juga ikut ke dalam toilet itu," ungkap Koordinator Kawasan Timur Indonesia Sahabat Rakyat, Safri Sabit saat bertandang ke redaksi harian FAJAR, Minggu 11 Mei, kemarin.
Safri mengisahkan, Jokowi efek sangat terasa di saat Jokowi tiba di Makassar. Relawan Jokowi yang bergabung garda sahabat rakyat adalah kelompok yang paling merasakan efek tersebut. Dia mengatakan, efek Jokowi itu sudah mulai terasa sejak tiga pekan sebelum rencana kedatangan Jokowi di Makassar. Panitia yang menyiapkan kupon undian untuk acara jalan santai harus berkali-kali menambah kupon undian.
"Panitia awalnya hanya menyediakan 150 ribu kupon. Hanya berapa kuponnya langsung habis. Kita tambah jadi 250 ribu, habis lagi. Terus kita tambah lagi jadi 350 ribu kupon, tetap juga habis," jelas Safri, kemarin.
Dia mengatakan, jumlah peserta gerak jalan santai yang datang bahkan lebih banyak lagi. Panitia memprediksi jika jumlah peserta yang datang mencapai 500 ribu orang. Jumlah yang cukup banyak ini, akan mampu memenangkan Jokowi di Makasar. "Kami pikir jumlah itu menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap figur jokowi. Jika jumlah ini menjadi follower, tentu akan menjadi kekuatan besar," jelas dia.
Relawan lainnya, Hasanuddin Angko memiliki cerita lain. Saat gerak jalan santai, dia bertemu dengan sekitar 10 orang warga dari Pangkep. Mereka sengaja datang ke gerak jalan santai untuk melihat dari dekat sosok Jokowi. "Dia malah titip nomor HP. Katanya, dia siap jadi relawan di Pangkep. Ada juga relawan Megawati yang ingin membantu Jokowi," kata Hasanuddin.
Koordinator Kawasan Timur Indonesia Sahabat Rakyat, Safri Sabit mengatakan, gerak jalan santai yang digelar di lapangan Karebosi adalah salah satu langkah untuk memperkenalkan dan melakukan sosialisasi figur Jokowi di Makassar. Selama ini, masyarakat Makassar memang ingin melihat langsung sosok Jokowi. Dia berharap, Jokowi benar-benar menjadi orang yang bisa memberikan perubahan di kawasan timur Indonesia (KTI).
"Harapannya, KTI ini benar-benar di eksekusi dengan baik sama pak Jokowi," kata dia.
Lalu siapa cawapres Jokowi yang diharapkan oleh relawan Sahabat Rakyat" Safri mengatakan, sosok yang paling tepat adalah sejauh ini adalah Jusuf Kalla. Dia menilai, JK adalah sosok yang memiliki kompetensi secara kompleks. Dia adalah sosok paripurna yang bisa menyelesaikan persoalan di Indonesia. "Cuma dia tersangkut pada umur. Umur dan gender kan bukan sesuatu yang perlu menjadi dikotomi. Tapi kita senanglah, apalagi dua nama yang mengerucut itu sama-sama dari Makassar," jelas dia.
Tamu relawan Garda Sahabat Rakyat ini diterima langsung oleh Pemimpin Redaksi Harian FAJAR, Faisal Syam. Dia mengatakan, pasangan Jokowi-JK adalah pasangan yang paling aman. JK, kata dia, memiliki kapabilitas untuk menyelesaikan persoalan yang ditinggalkan kabinet yang lama. Sementara Jokowi juga memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi di sejumlah daerah di Sulawesi. "Kalau Jokowi-JK, semua bisa enak. Beliau juga bisa megatasi masalah itu," kata dia. [eka/jpnn]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar