Nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad dan Wakil Presiden RI periode 2004-2009 Jusuf Kalla (JK) disebut-sebut sebagai dua kandidat kuat calon wakil presiden mendampingi calon presiden PDIP Joko Widodo alias Jokowi.
Menuryt pengamat politik, Arya Fernandes, Samad dan JK sama-sama memenuhi kualifikasi untuk menjadi pendamping Jokowi. Saat ini, lanjut dia, keputusan ada di tangan PDIP.
Menurut Arya, kalau PDIP menjual mau menjual penegakan hukum dan pemberantasan kkorupsi serta kepemimpinan muda, pilihannya Samad. Akan tetapi, jika menjual pertumbuhan ekonomi, kepemimpinan yang berpengalaman, dan ingin cawapres mempunyai dukungan partai, pilihannya kepada JK.
"Tergantung kebutuhan dan strategi kampanye PDIP," kata Arya saat dihubungi JPNN, Minggu (11/5).
Samad saat ini masih menjabat sebagai Ketua KPK. Arya menyarankan apabila Samad ditunjuk sebagai pendamping Jokowi maka dia harus mengundurkan diri dari jabatannya.
"Saya menyarankan lebih baik Samad mengundurkan diri dari Ketua KPK, bila ia menerima pinangan PDIP. Ini penting untuk menjaga wibawa KPK," tandas Arya. [gil/jpnn]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar