Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi)
membenarkan tulisan dengan judul 'Revolusi Mental' dalam kolom opini
salah satu media cetak pada, Sabtu (10/5), adalah karyanya. Rencananya
dia akan melakukan hal itu secara terus menerus.
Jokowi
mengungkapkan, akan menggunakan tulisan sebagai salah satu media
penyampai visi dan misi dalam Pemilu Presiden pada 9 Juli nanti. Dan
dalam penulisannya, Jokowi akan menggunakan bahasa sederhana.
"Nantinya
hal-hal yang berkaitan dengan visi akan saya tulis. Agar lebih jelas
dan terbuka. Terus gunakan kalimat sederhana, akan kita tulis secara
sederhana," ujarnya di sela safari politiknya ke Kota Makassar, Sulawesi
Selatan, Minggu (11/5/2014).
Dalam membuat karya pertamanya di media
cetak, Jokowi mengungkapkan, membutuhkan waktu dua minggu. Bahkan dalam
mengerjakan tulisan ini, dia memerlukan bantuan dari tim tertentu.
Fungsinya untuk melakukan koreksi dalam tulisan yang dibuatnya.
"Seperti
apa biar kena. Kemudian setelah jadi kita bicarakan dengan tim,
kemudian ditulis, dicek. Saya coret-coret lagi terus saya cek lagi.
Dibicarakan lagi. Terus sampai akhirnya jadi, prosesnya dua minggu,"
jelas Jokowi.
Pilihan menggunakan medium tulisan dalam memaparkan
visi misi secara bertahap di media, dikatakan Jokowi sebagai cara untuk
memperkenalkan platform pencapresannya kepada khalayak. Dimana media
cetak khususnya merupakan santapan pagi sebagian besar masyarakat.
"Ya kita ingin liat. Diterima (masyarakat) nggak ya, dimuat nggak ya," tuturnya. [mtf/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar