Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Tjahjo Kumolo memuji kinerja Gubernur DKI Jakarta (Jokowi) dan Basuki T Purnama (Ahok) yang telah melewati satu tahun masa pemerintahan.
Menurutnya, dengan kinerja yang baik tersebut tak menjadikan Jokowi sebagai anak emas partai berlambang banteng bermoncong putih itu.
"Pak Jokowi itu sama dengan semua kader partai. Punya hak dan kewenangan yang sama. Kita juga punya bupati, gubernur, walikota, anggota DPRD yang populer. Kita tidak menganakemaskan orang," kata Tjahjo di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2013).
Tjahjo menuturkan, secara subjektif PDI-P tetap mendukung Jokowi. Ia mengatakan, jika melihat opini di media, bekas walikota Solo itu masih ingin membangun birokrasi yang bersih dan menciptakan birokrasi yang bersih untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
"Semua mulai dibenahi, angkutan umum, lebih bersih dan lebih sehat. Langkah-langkah yang ingin mengurangi kemacetan, kepadatan penduduk, dan banjir untuk bencana tahunan ini," kata Tjahjo.
Tjahjo menilai, kebijakan dan terobosan yang dilakukan Jokowi mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Kebijakan dan terobosan itu antara lain seperti acara pentas rakyat, kebijakan cabut pentil kendaraan yang memarkir kendaraan secara sembarangan.
"Dia juga memindahkan rumah kumuh. Kita berharap, satu tahun ini sudah ada landasan. Kebijakan-kebijakan terhadap masyarakat kecil," kata Tjahjo.
Tjahjo pun berharap kedepan Jokowi mempertimbangkan zona-zona atau fasilitas publik yang dapat dinikmati secara gratis. Terobosan yang dilakukan Jokowi akan selalu ditunggu masyarakat.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar