Kurang lebih sejam Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) makan siang bersama 23 tukang potong ayam di Balai Kota Jakarta. Para tukang potong ayam itu khawatir akan di pindah di pinggiran Jakarta oleh pemprov DKI Jakarta.
"Mereka khawatir karena akan dipindah ke pinggir Jakarta. Solusinya, tetap di lingkungan mereka, tapi nanti kita beri lahan, untuk jadi satu tapi tetep di situ. Karena rumah tangga mereka ada di situ kan," kata Jokowi usai makan siang di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/10/2013) siang.
Untuk lokasi pemindahan, Jokowi enggan memberi tahu secara spesifik. Tetapi, Jokowi mengatakan ada tiga lokasi. "Lokasinya jangan diberi tahu. Ada beberapa titik. Ada 3 lokasi," kata Jokowi.
Untuk lahan pemindahan akan dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta dengan konsep tempat higienis. Sehingga, dapat melakukan penyembelihan langsung di tempat. "Sekarang kan setiap rumah semua kalau ada yang sakit ayamnya kan bahaya," kata Jokowi.
Jokowi mengaku ada 700 Kepala Keluarga yang bergantung hidup dari pekerjaan potong ayam. Dari jumlah itu, sebanyak 23 tukang potong ayam berlokasi di Jakarta timur.
Rencananya, tahun depan akan dimulai pembangunan dengan anggaran berada di dinas pertanian. "Ga tahu, tanya bu ipih (kadis pertanian)," kata Jokowi menegaskan.
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Senin (12/8/2013) yang lalu,
RPH itu akan dipindahkan ke luar Jakarta. "Konsep yang berjalan ke depan, tidak ada lagi pemotongan di Jakarta," kata Ahok.
Ahok menjelaskan pemindahan tersebut atas dasar Peraturan Daerah yang mengatakan bahwa tidak boleh ada RPH di dalam kota. "Kenapa Jakarta masih begitu serakah, bagikan saja pada Bekasi, Tangerang atau Bogor," lanjut Ahok.
Sumber :
- merdeka.com
- tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar