Partai Demokrat (PD) berambisi melahirkan capres sekelas lebih tinggi dari Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo (Jokowi) yang terus memuncaki tangga survei. Namun apa daya, elektabilitas
capres peserta konvensi PD tak kunjung naik. Mungkin ambisi PD berlebihan?
"Dari
awal sudah saya katakan konvensi itu sandiwara, sinetron. Seakan-akan
PD itu partai terbuka, padahal ini hanya sinetron politik," kata Guru
Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia, Iberamsjah, Rabu (16/10/2013).
Karena itu Iberamsjah yakin tak akan lahir
capres potensial dari konvensi capres PD. "Nggak akan ada jagoan. Paling
PD juga nggak bisa ngusung capres karena paling dapat 10%, untuk
mengusung capres kan paling tidak harus dapat 20%," kata Iberamsjah.
Sebenarnya
nada pesimis juga mulai muncul dari internal Partai Demokrat. Ketua
Harian DPP PD Syarief Hasan misalnya, mendesak 11 peserta konvensi
capres PD untuk meningkatkan elektabilitasnya.
"Saya juga mendesak kepada para calon itu untuk lebih banyak bertemu rakyat," kata Syarief, Rabu (16/10/2013).
Syarief berharap konvensi capres PD lebih meriah dengan aksi para pesertanya. "Jangan datar dong," katanya.
Kesebelas peserta konvensi capres PD adalah Ali Masykur Musa, Anies Rasyid
Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Jalal, Endriartono Sutanto, Gita
Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie
Wibowo, Sinyo Harry Sarundajang.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar