Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) membantah jika kedatangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pagi tadi terkait temuan indikasi korupsi di Pemprov DKI. Menurut Jokowi, kedatangan BPK untuk meminta dirinya menghadiri acara BPK.
"Ndak. (Datang) karena besok memastikan ada pertemuan saya hadir. Ndak ada bicara masalah itu," jawab Jokowi di kantornya, Jakarta, Senin (28/10/2013).
Ketika ditanya temuan BPK soal ribuan indikasi korupsi di Pemprov DKI sejak 2005, Jokowi mengatakan, "Enggak tahu belum disampaikan." kata Jokowi.
Pagi tadi BPK kembali mendatangi kantor Pemprov DKI. Mereka bertemu Jokowi untuk menindaklanjuti hasil temuan yang berindikasi korupsi di tubuh pemprov DKI
"Kami minta tindak lanjut, seluruh temuan pemeriksaan yang belum ditindaklanjuti. Artinya kita akan melihat posisi sekarang seperti apa," kata Kepala BPK Perwakilan DKI, Blucer Rajagukguk di Balai Kota, Jakarta, Senin (28/10/2013).
Menurut Blucer, penting untuk terus mengingatkan Pemprov DKI atas indikasi korupsi yang terjadi. Apalagi banyak temuan berindikasi korupsi yang belum ditindaklanjuti sejak tahun 2005.
"Temuan dari 2009 ada ratusan. Saya enggak hafal. Tapi kalau dari tahun 2005-2013 temuannya ada ribuan," tambah dia.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar