Sebanyak 14 anggota Komisi VII DPR menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota. Tujuan mereka membahas persoalan waduk Ria Rio bersama orang nomor satu di ibu kota tersebut.
"Tadi kami ke waduk Ria Rio, fungsi kami mengawasi dan mendukung apabila diperlukan Pak Gubernur," kata Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana di Balai Agung, Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2013).
Komisi VII menurut Sutan, ingin mengetahui lebih jauh kebijakan yang akan ditempuh Jokowi selanjutnya untuk membuat Jakarta menjadi lebih baik. Khususnya yang terkait dengan persoalan lingkungan hidup, seperti kebijakan mengantisipasi banjir melalui revitalisasi waduk dan pengolahan limbah.
"Undang-undang yang buat DPR dan Pemerintah, lingkungan hidup yang bikin DPR dan pemerintah. Kita ingin tahu implementasinya bagaimana ke depan untuk membuat Jakarta lebih baik," ujar Sutan.
Sutan menuturkan, setiap tahun tanah di Jakarta turun sekitar 7 cm. Dikhawatirkan nantinya DKI Jakarta akan tenggelam. "Bagaimana Komisi VII mendukung DKI untuk lepas dari permasalahan-permasalahan itu," tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Jokowi menjelaskan kebijakan yang dibuatnya untuk membenahi waduk Ria Rio dan waduk Pluit sehingga memiliki ruang interaksi bagi masyarakat.
"Harapan kita nanti kita punya publik space di DKI Jakarta," kata Jokowi.
Selain Sutan, anggota Komisi VII DPR yang hadir adalah Daryatmo Mardiyanto, Teuku Rifky Harsya, Teuku Irwan, Siti Romlah, Markum Singodimejo, Satya W Yudha, Effendi Simbolon, Dewi Aryani Hilman, Irvansyah, Muhammad Idris Luthfi, Nurhasan Zaidi, Alimin Abdullah, dan Saifuddin Donodjoyo.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar