Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Maruarar Sirait (Ara) menilai tingginya elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) dalam sejumlah hasil survei tidak lepas hasil kerja yang dilakukan Jokowi selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya Jokowi berhasil mengimplementasikan ideologi partai dalam bentuk kerja nyata kepada rakyat.
“Jokowi figur muda yang menginspirasi banyak anak muda. Dia sederhana, tidak ambisius, dan bekerja untuk rakyat,” kata Ara, Senin (28/10/2013).
Ara mengatakan PDI-P mengedepankan azas meritokrasi dalam proses regenerasi kepemimpinan. Menurutnya setiap kader harus menjalani proses yang tidak instan untuk menempati posisi atau jabatan tertentu. “Ini yang selalu diajarkan Ibu Megawati,” kata Ara.
Ketua Umum Taruna Merah Putih ini mengatakan Megawati memainkan peran penting dalam proses regenerasi di internal PDI-P. Hal ini karena selaku pimpinan partai selalu memberi kesempatakan kepada kader muda muncul ke permukaan sebagai pemimpin. Alhasil, imbuh Ara, bukan hanya Jokowi yang menjadi figur muda potensial di PDI-P. “Di antara mereka misalnya ada Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Rieke Dyah Pitaloka, dan Tjahjo Kumolo,” kata Ara.
Terkait kepemimpinan nasional, Ara menyatakan tidak perlu ada dikotomi antara tokoh muda dan tokoh tua. Hal ini karena menurutnya yang terpenting dari sebuah kepemimpinan adalah rekam jejak, kapasitas, dan kapabilitas. “Yang penting rekam jejaknya apa sudah diperjuangkan bagi ekonomi kerakyatan, pemberantasan korupsi, memperjuangkan pluralisme, dan menyejahterakan rakyat. Ini yang jauh lebih penting,” ujarnya.
Ara mengatakan PDI-P dibawah kepemimpinan Megawati terus melakukan proses regenerasi. Menurutnya Megawati memiliki keinginan kuat menjadikan kader-kader muda PDI-P sebagai tokoh-tokoh potensial. “Ibu Megawati ingin anak muda mengikuti proses kepemimpinan dengan baik. Bukan dengan cara-cara yang instan,” kata Ara.
Sumber :
republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar