Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo muncul sebagai capres pilihan
mayoritas responden dalam survei yang dilakukan oleh Centre for
Strategic and International Studies (CSIS). Seperti apa peta kekuatan
Jokowi?
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dilakukan di
31 provinsi (Papua dan Papua Barat tidak disurvei), berlangsung dari
tanggal 9 hingga 16 April 2013. Jumlah sampel 1.635 dengan margin of
error 2,42% pada confidence level 95%. Pemilihan responden dilakukan
secara acak dengan proporsi jenis kelamin adalah 50% pria - 50% wanita.
Dalam
siaran pers kepada detikcom, Senin (27/5/2013), CSIS menyertakan survei
menyangkut peta pemilih Jokowi. Peta ini diperoleh setelah responden
yang telah memilih parpol pada Pemilu mendatang ditanyai tentang capres
mereka. Berikut peta kekuatan Jokowi dari berbagai faktor.
Sumber dukungan pencapresan Jokowi:
Golkar 25,1%
PDIP 51,9%
PD 32,5%
Gerindra 12,6%
Hanura 34,3%
PKS 60,5%
PAN 27,3%
Kisaran
usia pemilih Jokowi: usia 16-22 tahun (34,4%), usia 23-40 tahun
(28,5%), usia 41-55 tahun (30,2%), usia 55 tahun (23,3%). Tingkat
pendidikan pemilih Jokowi: tidak sekolah (14,5%), tidak tamat SD
(22,3%),tamat SD (27,1%), tamat SLTP (36,1), tamat SLTA (29,4%), Diploma
(25%), SI atau lebih tinggi (30,4%).
Sementara kisaran penghasilan pemilih jokowi sebagai berikut:
Berpenghasilan kurang dari Rp 400.000 : 27,3%
Berpenghasilan Rp 400.000-800.000 : 30,4%
Berpenghasilan Rp 800.000-1.250.000 : 29,9%
Berpenghasilan Rp 1.250.000-1.750.000 : 24,5%
Berpenghasilan Rp 1.750.000-2.250.000 : 25,8%
Berpenghasilan lebih dari Rp 2.250.000 : 34%
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar