Senin, 27 Mei 2013

Interpelasi soal KJS, Jokowi: Bukan Masalah!

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), tidak mengkhawatirkan rencana interpelasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Ia juga tidak takut interpelasi ini akan berakibat pada pencopotan jabatan dirinya sebagai gubernur.
Sejauh ini sekitar 30 anggota DPRD DKI Jakarta setuju menggunakan hak interpelasi terhadap Jokowi. Alasannya, mantan Wali Kota Solo ini dinilai gagal menyelesaikan masalah sistem pembayaran Kartu Jakarta Sehat. "Biasa saja, orang diinterpelasi itu ditanya. (Baca: Kenapa DPRD Interpelasi Jokowi). Tidak masalah, wong kita bisa menjelaskan," kata Joko Widodo saat ditemui di Bandara Halim Perdana Kusuma, Senin, 27 Mei 2013.
Jokowi mengaku telah memeriksa secara langsung permasalahan atas 16 rumah sakit yang dikabarkan mengundurkan diri dari program KJS. Hasilnya, kata Jokowi, ternyata tidak ada rumah sakit yang akan mengundurkan diri dari program andalan tersebut. "Saya cek di rumah sakit hari Jumat tidak ada masalah apa-apa," kata dia.
Rumah sakit yang sempat dikabarkan mengundurkan diri dari program KJS adalah RS Thamrin, RS Admira, RS Bunda Suci, RS Mulya Sari, RS Satya Negara, RS Paru Firdaus, RS Islam Sukapura, RS Husada, RS Sumber Waras, RS Suka Mulya, RS Port Medical, RS Puri Mandiri Kedoya, RS Tri Dipa, RS JMC, RS Mediros, dan RS Restu Mulya. Dua rumah sakit, yaitu RS Thamrin dan RS Admira, bahkan telah resmi mengundurkan diri kala 14 lainnya membatalkan rencana. (Baca: 14 RS Swasta Jakarta Masih Layani KJS)
Akan tetapi, menurut Jokowi, dua rumah sakit tersebut juga telah bergabung kembali ke program KJS. "Akhirnya bergabung kembali. Santai Saja, nanti mengurus izin gantian," kata Jokowi.


Sumber :
tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar