Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD siap maju Capres 2014.
Tapi, Mahfud menegaskan dirinya maju karena melihat calon yang ada hanya
itu-itu saja. Tak ada calon alternatif, padahal seorang presiden harus
orang hebat.
"Tetapi ketika saya melihat nama yang muncul, ya
segitu-gitu saja, sama saja kok, ya saya maju juga. Begitu saja. Maksud
saya memberi alternatif kepada rakyat. Silakan rakyat memilih," kata
Mahfud dalam wawancara dengan majalah detik pekan lalu.
Menurut
Mahfud, dari nama yang muncul dengan disokong partai, belum ada nama
hebat yang muncul. "Coba Anda sebut, saya akan bilang bahwa dia pun
tidak kuat. Nggak ada. Peluangnya sama," tambahnya lagi.
Selain
Mahfud, ada nama calon alternatif lain yang muncul, Jokowi dan Dahlan
Iskan. Dua nama itu, seperti Mahfud merupakan calon alternatif yang
kerap disebut di publik. Tapi belum ada partai yang menyokong.
"Jokowi
populer menurut saya. Kalau kapabilitasnya belum tahu juga. Kalau dia
sederhana, merakyat," kata Mahfud bicara soal sosok Jokowi.
Bagaimana
dengan Dahlan Iskan? "Merakyat populer dan populis tapi efektivitas
pekerjaannya kan belum lama. Tetapi baguslah," imbuh Mahfud.
"Sekurang-kurangnya
Jokowi, Dahlan Iskan nggak akan korupsi dan tidak punya record korupsi.
Itu penting sekali. Saya tidak katakan yang lain korupsi, tetapi yang
kita catat dari orang-orang seperti Jokowi kesederhanaannya,
kesahajaannya," tambahnya lagi.
Menurut Mahfud tidak ada yang
lebih hebat dan tidak ada yang lebih rendah saat ini. Ada yang lebih
hebat popularitasnya tapi elektabilitasnya rendah.
"Semuanya
nanti akan bermuara pada bulan April dan Mei 2014 baru akan diketahui.
Sekarang nggak ada yang lebih kuat dari saya dan lebih lemah. Sama,"
imbuhnya.
Lalu bagaimana Mahfud menilai kemampuannya untuk 2014?
"Saya biasa saja. Coba, menegakkan hukum. Itu kan biasa saja. Berusaha
tidak korupsi, itu memang kewajiban semua orang. Oleh sebab itu, kalau
ditanya kelebihan, saya tidak tahu saya punya kelebihan atau tidak.
Tetapi yang saya janjikan adalah niat baik untuk memperbaiki bangsa dan
negara ini. Niat baik dan konsisten dengan niat itu," tutupnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar