Senin, 27 Mei 2013

Mahfud MD Bicara Soal Jokowi dan Dahlan Iskan untuk 2014

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD siap maju Capres 2014. Tapi, Mahfud menegaskan dirinya maju karena melihat calon yang ada hanya itu-itu saja. Tak ada calon alternatif, padahal seorang presiden harus orang hebat.
"Tetapi ketika saya melihat nama yang muncul, ya segitu-gitu saja, sama saja kok, ya saya maju juga. Begitu saja. Maksud saya memberi alternatif kepada rakyat. Silakan rakyat memilih," kata Mahfud dalam wawancara dengan majalah detik pekan lalu.
Menurut Mahfud, dari nama yang muncul dengan disokong partai, belum ada nama hebat yang muncul. "Coba Anda sebut, saya akan bilang bahwa dia pun tidak kuat. Nggak ada. Peluangnya sama," tambahnya lagi.
Selain Mahfud, ada nama calon alternatif lain yang muncul, Jokowi dan Dahlan Iskan. Dua nama itu, seperti Mahfud merupakan calon alternatif yang kerap disebut di publik. Tapi belum ada partai yang menyokong.
"Jokowi populer menurut saya. Kalau kapabilitasnya belum tahu juga. Kalau dia sederhana, merakyat," kata Mahfud bicara soal sosok Jokowi.
Bagaimana dengan Dahlan Iskan? "Merakyat populer dan populis tapi efektivitas pekerjaannya kan belum lama. Tetapi baguslah," imbuh Mahfud.
"Sekurang-kurangnya Jokowi, Dahlan Iskan nggak akan korupsi dan tidak punya record korupsi. Itu penting sekali. Saya tidak katakan yang lain korupsi, tetapi yang kita catat dari orang-orang seperti Jokowi kesederhanaannya, kesahajaannya," tambahnya lagi.
Menurut Mahfud tidak ada yang lebih hebat dan tidak ada yang lebih rendah saat ini. Ada yang lebih hebat popularitasnya tapi elektabilitasnya rendah.
"Semuanya nanti akan bermuara pada bulan April dan Mei 2014 baru akan diketahui. Sekarang nggak ada yang lebih kuat dari saya dan lebih lemah. Sama," imbuhnya.
Lalu bagaimana Mahfud menilai kemampuannya untuk 2014? "Saya biasa saja. Coba, menegakkan hukum. Itu kan biasa saja. Berusaha tidak korupsi, itu memang kewajiban semua orang. Oleh sebab itu, kalau ditanya kelebihan, saya tidak tahu saya punya kelebihan atau tidak. Tetapi yang saya janjikan adalah niat baik untuk memperbaiki bangsa dan negara ini. Niat baik dan konsisten dengan niat itu," tutupnya.


Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar