Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat "menantang" Gubernur DKI Jakarta
Joko Widodo membuat bursa kerja secara permanen. Ia pun mendukung
terobosan Jokowi yang akan membuat bursa kerja dalam dan luar negeri.
Jumhur
menegaskan, bursa kerja perlu diadakan secara permanen. Bursa ini bisa
menjadi wadah informasi peluang kerja di dalam dan luar negeri.
"Tak hanya bursa efek, bursa saham, atau bursa komoditas. Adanya bursa
kerja secara permanen merupakan terobosan yang perlu diwujudkan," kata
Jumhur kepada Kompas di Jakarta, Senin (27/5/2013).
Jumhur
mengungkapkan, ia hari ini membuka bursa kerja luar negeri yang
diselenggarakan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga
Kerja Indonesia (BP3TKI) DKI Jakarta pada 27-29 Mei 2013.
Jumhur
berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan seluruh pemerintah provinsi
lainnya benar-benar dapat mewujudkan bursa kerja secara permanen.
Intinya, kalau bursa efek dan bursa komoditas bisa permanen, maka bursa
tenaga kerja juga harusnya bisa permanen. Ia menambahkan, bursa kerja
secara permanen dapat mempertemukan perusahaan yang perlu tenaga kerja
baik di dalam dan luar negeri dengan pencari kerja.
"Para pencari kerja tinggal datang ke bursa kerja permanen itu setiap saat untuk mendapatkan peluang kerja," katanya.
Jumhur
menambahkan, penyelenggaraan bursa kerja itu juga sebagai alternatif
dalam mengurangi angka pengangguran di Jakarta yang sampai saat ini
angka pengangguran mencapai 9 persen dan terdapat sekitar 500.000
pencari kerja. "Selagi kesempatan kerja di dalam negeri amat terbatas,
bekerja di luar negeri menjadi pilihan," katanya.
Kepala BP3TKI
DKI Jakarta, Delta, menambahkan, bursa kerja luar negeri itu merupakan
yang kedua kalinya sejak penyelenggaraan yang pertama di Blok M Plaza
pada 2011. Ia menyebutkan, bursa kerja menawarkan 7.731 peluang kerja
sektor formal di luar negeri.
Bursa kerja luar negeri itu diikuti
sebanyak 24 anjungan (stan), terdiri atas 17 anjungan dari kalangan
pelaksana penempatan TKI swasta (PPTKIS), lima perusahaan bidang
kelautan, BNP2TKI dan BP3TKI DKI Jakarta tiga anjungan, dan satu
anjungan dari kalangan TKI purna.
Delta menyebutkan, bursa kerja
luar negeri bertujuan untuk menawarkan kepada masyarakat, terutama para
pencari kerja untuk mengisi berbagai bidang kerja di luar negeri. Selain
itu, sebagai penyiapan data suplai sektor formal yang kini telah
tersedia sebanyak 400 data suplai, dilakukan dengan kemitraan membangun
antara BP3TKI dan sekolah-sekolah kejuruan.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar