Senin, 27 Mei 2013

Diancam Interpelasi, Jokowi: Mau Dijegal untuk Apa Gitu Loh?

Langkah 32 anggota DPRD DKI Jakarta yang akan menggunakan hak interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dinilai sebagai upaya untuk menjegal orang nomor satu di Ibukota itu untuk maju sebagai calon presiden pada pemilu 2014. Lalu apa tanggapan Jokowi?
"Dijegal untuk apa gitu loh? Biar namanya jelek? Gak usah dijelek-jelekin saja udah jelek kok," ujar Jokowi sembari tesenyum di Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2013).
Jokowi menegaskan, jika legislator Kebon Sirih tetap bersikeras untuk menggunakan hak interpelasi terkait program Kartu Jakarta Sehat (KJS), dirinya mengaku siap memberi penjelasan. Sebab, interpelasi adalah hak anggota DPRD untuk mengontrol kinerja Pemprov DKI Jakarta.
"Interpelasi, ya nanti dijelasin, kalau bertanya ya dijelasin. Santai sajalah. Itu haknya dewan kok, dan itu sebenarnya hal yang sangat teknis," kata Jokowi.
Sebelumnya, sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta menilai Jokowi belum bisa menuntaskan masalah kekisruhan 16 rumah sakit terkait sistem pembayaran Kartu Jakarta Sehat (KJS). Anggota Komisi E, bidang Kesejahteraan Masyarakat DPRD DKI, Asyraf Ali mengatakan ada 32 anggota DPRD yang menandatangani hak interpelasi untuk melegserkan Jokowi dari jabatannya.
"Ini akan menjadi preseden buruk bagi gubernur jika hak interpelasi dipakai," ujar Asyraf saat rapat dengar pendapat bersama 16 rumah sakit di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (23/5) kemarin.


Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar