Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perikanan dan Kelautan Yugi Prayanto berniat akan mengundang para calon presiden Indonesia untuk berdiskusi dalam sebuah forum. Diskusi ini sekaligus untuk mendengarkan visi dan misi calon presiden tersebut. Terlebih mengenai potensi sektor kelautan Indonesia.
Dalam pandangannya, selama ini belum ada calon presiden maupun partai politik yang mengusung kelautan dan perikanan menjadi isu utama untuk penguatan ekonomi. Padahal potensi kelautan Indonesia disebut-sebut mencapai Rp 255 triliun per tahun.
"Setelah Pileg akan kami undang Jokowi, Prabowo, JK, Dahlan, Gita. Itu kan kelihatan akan nyapres. Kalau Bu Mega enggak karena dia enggak jadi presiden. Mereka akan menyampaikan visi misi partai terkait pengembangan kelautan perikanan. Selama ini enggak ada partai spesifik mengusung kelautan dan perikanan," ucap Yugi di Kantor Kadin Jakarta, Senin (7/4/2014).
Dalam sektor kelautan, Yugi mempunyai rekomendasi sendiri yang dibagi menjadi sektor nelayan, pembudidaya, sektor hilir serta pendukung sektor hulu dan hilir. Salah satu yang diinginkan Yugi dalam sektor nelayan adalah modernisasi armada kapal tangkap dan alat tangkap tepat yang nelayan untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi.
"Misalnya dalam sektor pembudidaya penambahan volume tambak untuk budidaya ikan darat, tambak udang, keramba untuk budidaya ikan laut, budidaya rumput laut," tegasnya.
Untuk sektor hilir, Yugi merekomendasikan agar pemerintah meningkatkan usaha industri pengolahan untuk mendukung sektor hulu dan meningkatkan nilai tambah dengan skala besar, menengah dan kecil.
"Sektor hulu dan hilir itu seperti aplikasi pola ramah lingkungan, tanpa limbah dan berkelanjutan dari sektor hulu sampai hilir," tutupnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar