Senin, 07 April 2014

Buruh Desak Jokowi Menaikkan UMSP Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali didemo kalangan buruh yang menggelar aksi di depan Balaikota, Gambir, Senin (7/4/2014) siang. Ratusan buruh dari 15 sektoral industri mendesak Jokowi segera mengesahkan kenaikan Upah Minimum Sektoral di kisaran Rp 3 juta/bulan.
“Pak Jokowi ternyata tega menindas buruh dan tidak peduli terhadap  UMSP 2014 yang selama 4 bulan ditunggu-tunggu para pekerja industri,” teriak Firmansyah, koordinator Buruh Kawasan Industri.
“Pak Jokowi lamban bekerja. Saat ini seluruh wilayah di Indonesia sudah mengesahkan UMSP masing-masing, tapi justru Jakarta masih terkatung-katung,” tambahnya.
Kenaikan UMSP yang dituntut kalangan buruh dari berbagai sektor usaha yang intinya lebih besar dari UMP sebesar Rp2.441 ribu. “Contohnya UMSP sektor otomotif dari Rp 2.574 ribu menjadi Rp 2.980 ribu, sektor elektronik naik menjadi Rp 2,8 juta, dan masih banyak sektoral usaha lainnya.
“Kalau hari ini kami tidak diterima Pak Jokowi bersama Kadis Nakertrans Priyono, besok kami akan kembali lagi dengan mengerahkan massa 8 ribu buruh,” ancam Firmansyah yang menuntut Jokowi menghapus outsourcing.
Ratusan buruh yang mendesak untuk bertemu langsung dengan Jokowi ternyata tak berhasil.
“Kami juga sesalkan Kadis Nakertrans yang janjinya hari ini menyerahkan dokumen pengesahan UMSP yang tinggal ditanda-tangani ternyata tidak hadir juga. Dokumen juga belum sampai di meja Jokowi,” teriak Firmansyah disoraki massa yang membentangkan spanduk, poster, dan bendera.

Sumber :
Pos Kota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar