Kandidat tunggal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo (Jokowi), hari ini, Minggu (30/3/2014) menyambangi Malang, Jawa Timur untuk kampanye terbuka.
Jokowi tiba di lapangan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur pada pukul 15.30 siang. Ribuan kader maupun simpatisan PDIP telah menunggu Jokowi.
Saat Jokowi berjalan menuju lapangan, antusias kader maupun simpatisan mulai terlihat. Mereka langsung berebutan untuk bersalaman dengan Jokowi.
Satgas PDIP yang mengenakan baju berwarna hitam dan baret merah ini langsung membentuk barisan.
Namun, antusiasme kader dan simpatisan yang jumlahnya ribuan ini tidak mampu dibendung oleh barisan satgas PDIP. Barisan tersebut pun lambat laun goyah. Simpatisan dan kader pun mulai menjadi-jadi.
Akibatnya, Jokowi yang mengenakan kemeja merah dengan lambang PDIP ini tangannya ditarik-tarik oleh para kader maupun simpatisan. Bahkan, seorang ajudan bajunya sampai terkoyak akibat tarik menarik tersebut.
Seorang ajudan Jokowi sempat berdebat dengan satgas PDIP lantaran terlalu ketat menjaga. Akhirnya, satgas PDIP membiarkan warga membaur dengan Jokowi tanpa jarak.
"Jangan didorong-dorong ini (kader maupun simpatisan) biarkan saja!" teriak seorang ajudan Jokowi kepada seorang satgas PDIP.
Pada kampanye kali ini, Jokowi ditemani oleh
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo dan mantan kapolri Jenderal (Purn) Pol Da'I
Bachtiar.
Setelah
Jokowi naik ke panggung, Da'I Bachtiar kemudian membacakan Surat
Perintah Harian dari Ketua Umum PDIP Megawati yang ditulis pada hari
pendeklarasian Jokowi sebagai Capres PDIP, Jumat 14 Maret 2014 lalu.
"Saya akan membacakan perintah harian Ketua Umum PDI Perjuangan terkait pencapresan Pak Jokowi," ujar Da'I.
Usai
membaca surat tersebut, pembawa acara kampanye kemudian meminta kepada
peserta kampanye untuk menfotokopi surat perintah harian tersebut
sebanyak-banyaknya untuk disebarkan ke masyarakat Malang.
Tjahjo
Kumolo juga sempat menyampaikan orasi politiknya dan meminta warga
Malang untuk memenangkan PDIP dalam Pileg 9 April mendatang agar
pengusungan Jokowi sebagai presiden bisa dilakukan.
"Ingin Pak
Jokowi jadi presiden? Kalian ingin Pak Jokowi jadi presiden? Kalau
begitu ayo coblos PDIP, menangkan PDIP dalam Pileg nanti," ujar Tjahjo.
Sumber :
- tribunnews.com
- detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar