Kandidat tunggal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko
Widodo atau yang tersohor dipanggil Jokowi ini yakin PDIP akan menang di
Malang. Lantaran wilayah itu memang merupakan basis PDIP.
"Kami punya tokoh-tokoh yang kuat di sini seperti Walikota Batu Pak
Eddy Rumpoko, dan ada juga Pak Ahmad Basara (Wasekjen DPP PDIP). Di sini
memang kantongnya PDIP," kata Jokowi usai berorasi di Lapangan Mulyo
Rejo, Malang, Minggu (30/3/2014).
Namun, Jokowi tetap mengingatkan simpatisan dan relawan PDIP untuk
tidak merasa menang sebelum hasil perhitungan pemungutan suara
benar-benar disahkan secara jujur.
Senada dengan Jokowi, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo juga merasa
optimistis atas kemenangan PDIP di Malang. "Saya tidak mau mendahului
tapi kami cukup optimistis bisa meraih suara di atas 30 persen dengan
percepatan penetapan Pak Jokowi sebagai capres. Tapi tentu saja ini
dengan harapan kita tidak dicurangi," kata Tjahjo.
Angka tersebut, menurut Tjahjo, dipengaruhi oleh beberapa faktor baik
internal maupun eksternal. "Ya faktornya banyak ada internal ada
eksternal. Internal itu karena kami sekarang semakin solid. Kalau
eksternal ya kita bisa lihat sendiri sekarang media sudah sangat fair
dalam memberitakan semua caleg," katanya.
Jokowi dalam orasinya yang dihadiri sekitar 5.000-an orang tersebut
mengingatkan para simpatisan agar benar-benar memanfaatkan pemilu kali
ini karena ini merupakan tahun penentuan bagi PDIP, Ia menilai PDI-P
telah dicurangi pada dua periode pemilu sebelumnya.
Oleh sebab itu, Jokowi meminta agar seluruh simpatisan dan relawan
turut mengawasi jalannya perhitungan suara pemilu pada TPS-TPS.
Sumber :
republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar