Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Djoko Santoso, menampik isu dirinya berambisi menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo (Jokowi).
Ia mengatakan, hingga kekinian belum ada surat penunjukan dirinya menjadi pendamping bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.
"Tidak
ada (surat penunjukan dari Megawati). Wong saya tidak punya partai
kok," katanya, saat menghadiri acara pengukuhan 'Kedaulatan Pangan
Nasional melalui Pengembangam Sorgum Sebagai Alternatif Pangan' di Balai
Dusun Banyumanik, Desa Pacarejo, Semanu, Minggu (30/3/2014).
Djoko menjelaskan, dirinya tidak bisa memberikan jawaban apakah siap untuk maju menjadi cawapres atau tidak.
Sebab, sampai saat ini belum ada pihak yang memintanya untuk menjadi pendamping Jokowi dalam pilpres mendatang.
Sebagai seorang prajurit, dalam menjalankan tugas kenegaraan tidak harus dilakukan dalam sebuah jabatan.
Tugas
kenegaraan, dapat dilakukan meski tidak menjabat sebagai pejabat
negara. Seperti yang dilakukannya dengan berkeliling daerah
menggalakkan gerakan kebangsaan untuk kembali ke Pancasila dan UUD 45.
"Tapi
sebagai seorang prajurit, tugas pengabdian apa pun saya siap. Tidak
usah pakai jabatan apa-apa, saya berbuat kok," jelasnya.
Djoko
mengungkapkan, dirinya bukan orang partai, sehingga tidak berandai-andai
dengan isu penunjukan dirinya sebagai pendamping Jokowi.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar