Pencapresan Joko Widodo (Jokowi) menuai pro-kontra. Sosok yang memiliki elektabilitas tertinggi dari sejumlah lembaga survei ini dihadang para mantan jenderal.
Sedikitnya delapan puluhan purnawirawan jenderal dan ratusan purnawirawan TNI-Polri mendukung calon presiden Prabowo Subianto, yang menjadi pesaing terkuat Jokowi.
Sehingga saat ini Prabowo menjadi penantang serius Jokowi, capres PDI Perjuangan yang populer karena blusukan. Derap Prabowo bergetar, namun Jokowi menyatakan tak gentar.
Jokowi menimbulkan kegusaran di kalangan purnawirawan TNI-Polri karena karir politiknya melesat bagai meteor. Jokowi memikat kaum sipil, namun tidak bagi kaum veteran serdadu.
Tentunya, dukungan kalangan purnawirawan TNI/Polri kepada Prabowo itu tidak bisa dipandang remeh, bukan hanya sekadar pameran. Malah, hal itu juga menunjukkan kuatnya Jokowi sehingga musti dihadapi secara sepadan melalui unjuk gigi kalangan purnawirawan yang menggalang dukungan bagi Prabowo.
Seperti diketahui ratusan purnawirawan menggelar deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2014-2019. Mereka terdiri atas 80 pensiunan jenderal, sekitar 300 orang purnawirawan perwira menengah, dan 400 purnawirawan bintara dan tamtama.
Publik mencatat bahwa Prabowo dulu menenteng Jokowi ke Jakarta, dipasangkan dengan Ahok Basuki Tjahaya Purnama menjadi Cagub-Cawagub DKI. Kini, Jokowi menjadi lawan politik Prabowo. Tidak dinyana, tak diduga sebelumnya.
Para analis menilai, langkah Jokowi bakal dihadang para mantan jenderal. “Jokowi bakal menghadapi para jenderal dalam pilpres nanti,” kata M Fadjroel Rachman, seorang analis politik.
Akankah dukungan para purnawirawan ini ampuh mengganjal Jokowi yang dielu-elukan rakyat ketika menjadi juru kampanye PDI Perjuangan. Mampukah para jenderal ini menepis hasil banyak survei yang hampir seluruhnya menunjukkan elektabilitas Jokowi jauh di atas Prabowo dan para calon presiden lainnya. Mampukah para mantan bintang di TNI/Polri ini mengerem laju Jokowi yang kian cepat? Kita lihat saja.
Sumber :
inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar