Koordinator Lapangan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam)
Cianjur Teddy Mulyadi mengatakan, akan melaporkan keterlibatan anak-anak
dalam kampanye PDI Perjuangan di lapangan Joglo, Kabupaten Cianjur,
Jawa. Barat.
"Melihat di lapangan kita akan klarifikasi
laporan-laporan dari Panwasda langsung dari Panwaskab Cianjur," ujar
Teddy di lokasi kampanye, Sabtu (29/3/2014).
Dia menambahkan, alasan
beberapa warga membawa anaknya lantaran para orangtua tidak bisa
meninggalkan anaknya di rumah sendirian. Padahal peraturan dari Komisi
Pemilihan Umum (KPU) melarang anak-anak terlibat dalam kampanye.
"Banyak
anak-anak di sini sudah jelas kan. banyak anak-anak yang diikutsertakan
dibawa orangtuanya ke lapangan dengan alasan di rumah enggak ada
siapa-siapa," kata Teddy.
Sebelumnya, Bakal calon presiden dari
PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) melakukan kampanye di Lapangan
Joglo, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kampanye yang dimulai pada pukul
11.30 WIB dan dihadiri ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan.
Dalam
kampanye kali ini, tidak hanya orang dewasa yang hadir. Berdasarkan
pantauan merdeka.com, ada beberapa anak kecil yang ikut orangtuanya
menghadiri kampanye.
Jokowi melakukan orasi politik sekitar 15
menit. Setelah itu, dilanjutkan dengan acara musik dangdut yang
dinyanyikan oleh dua biduan, yang satu mengenakan pakaian dengan rok
agak mini.
Di saat dua penyanyi dangdut melantunkan lirik lagu,
para kader maupun simpatisan berjoget bersama, bahkan di antaranya ada
sejumlah anak kecil yang mengenakan atribut partai ikut bergoyang.
Sedangkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), disebutkan bahwa
dilarang memobilisasi warga yang tidak memiliki hak pilih dalam
kampanye.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar