Jokowi vs Prabowo: Akankah Terjadi Pertarungan 2 Kesatria Timur?

Dua calon Presiden (Capres) berpeluang besar untuk maju dalam pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang mulai mengerucut. Mereka adalah Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi.
Prabowo jauh-jauh hari sudah mendeklarasikan diri sebagai Capres dari Gerindra dan Jokowi belum lama ini oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri ditunjuk jadi Capres dari PDIP.
Berbagai lembaga survei menjagokan dua kandidat ini di urutan teratas Capres yang akan dipilih rakyat Indonesia jika Pilpres diadakan saat ini.
Setelah dua kandidat Capres itu kini muncul sejumlah nama sebagai kandidat calon wakil Presiden (Cawapres) bagi Prabowo dan Jokowi.
Pekan lalu ramai diberitakan soal kemungkinan Prabowo menggaet kesatria dari timur yang saat ini menjabat sebagai Ketua KPK, Abraham Samad, sebagai kandidat Cawapres.
"Pak Prabowo mempertimbangkan dengan baik usulan-usulan dari banyak pihak, termasuk nama Abraham Samad," kata Budi Purnomo Karjodihardjo, Koordinator Prabowo Media Center, di Jakarta, Senin (17/3/2014) lalu.
Prabowo Subianto juga menilai bahwa usulan dari masyarakat untuk menyandingkannya dengan ketua KPK, Abraham Samad adalah usulan yang baik.
"Menurut Pak Prabowo, sebagai Ketua KPK, beliau telah terbukti mempunyai kualitas dan kapabilitas dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Tokoh muda seperti inilah yang dibutuhkan negeri ini untuk mewujudkan kebangkitan Indonesia," kata Budi.
Setelah Prabowo memiliki Cawapres Abraham, giliran Jokowi dalam beberapa hari terakhir disebut-sebut juga tertarik untuk menggaet kesatria dari timur, Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla (JK) sebagai kandidat Cawapres.
Bahkan Jokowi bercanda bahwa tanpa JK namanya akan tinggal "Oowi".
"Bukan masalah mau atau nggak mau, ya harus sama JK. Soalnya kalau nggak sama JK, jadinya Oowi dong," kata Jokowi lalu tertawa usai makan siang di Kawasan Pluit, Jakarta Utara, Kamis (27/3/2014).
Canda Jokowi mengacu pada susunan huruf namanya. Jika tanpa huruf 'J' dan 'K', maka susunan huruf namanya hanya jadi 'Oowi'.
Nah, akankah duet Prabowo-Abraham akan bertarung dengan Jokowi-JK di Pilpres 2014 ini? Kita tunggu!
Yang menarik adalah baik Abraham maupun JK berasal dari Sulawesi Selatan. Keduanya dianggap mampu meraup suara pemilih Indonesia Timur.

Sumber :
tribunnews.com