Wakil Sekjen Poros Indonesia, Heru B. Arifin berharap pemilu legislatif (Pileg) 2014 menjadi cermin besar Pemilu Presiden (Pilpres) nanti. Untuk itu, sangat diharapkan Capres PDIP Joko Widodo (Jokowi) dan Capres Gerindra Prabowo Subianto bertemu untuk memaparkan program-programnya.
"Saya berharap pemilu legislatif ini sekaligus merupakan refleksi pemilu presiden. Suara rakyat difokuskan saja pada PDIP yang merepresentasikan Jokowi dan Partai Gerindra yang mengusung Prabowo," ujar Heru B Arifin kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (29/3/2014).
Dengan begitu, imbuhnya, usai pemilu legislatif, para elite politik tidak perlu lagi terlibat transaksional politik dalam bentuk power sharing, hanya untuk melengkapi persyaratan maju dalam Pemilu Presiden.
"Keputusan MK tentang pelaksanaan Pileg dan Pilpres secara bersamaan bisa dilaksanakan secara de facto tahun ini saja oleh rakyat," tuturnya.
Jika PDIP dan Gerindra memperoleh persentase suara tertinggi, rakyat akan semakin mudah menentukan capres pada Pilpres Juni mendatang. "Jika PDIP dan Gerindra memenangi Pileg, kami sudah tahu Capres masing-masing. Jangan beri kesempatan elite mempermainkan suara rakyat dalam transaksional politik," paparnya.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar