Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belakangan
emosi betul dengan Pelaksana Tugas (PLt) Sekda DKI Wiryatmoko, bahkan
sampai ingin memecatnya. Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo (Jokowi) mempersilakan Ahok untuk bersikap tegas.
"Ya ndak
apa-apa toh (marah-marah) kan haknya beliau," ujar Jokowi di sela-sela
menjadi juru kampanye PDIP di Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (29/3/2014).
Jokowi
belum mendapatkan cerita langsung dari Ahok perihal masalah
'marah-marah' tersebut. Namun, ia mengaku mengetahui persoalan itu.
Bahkan, Jokowi pun mempersilakan Ahok untuk memecat Wiryatmoko bila
menjadi Gubernur DKI.
"Pak wagub memang belum sampaikan ke saya
mengenai itu, tapi saya tahu. Ya silakan (pecat). Itu kan haknya kalau
sebagai gubernur," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan permasalahan
amarah Ahok itu dikarena ada pengusaha yang ingin menyumbang bus ke
untuk Pemprov DKI. Namun sumbangan itu tidak bisa dengan cepat diterima
karena harus melewati rumitnya administrasi birokrasi.
"Kita
memang pingin semua prosedur itu disederhanakan, disimplekan. Kalau bisa
digampangin, jangan disulitkan. Kita mau itu saja. Simpel. Kemauan kita
hanya itu saja. karena busnya itu ditunggu masyarakat. Ini ada orang
nyumbang bus," katanya.
"Aturan memang banyak, tap banyak yang nggak jelasnya juga," tambah Jokowi.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar