Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan penanganan pembebasan lahan Waduk Ciawi ke Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia memilih tak ikut campur dengan urusan tersebut.
"Tanya Bupati Bogor, itu wilayah Bogor. Jangan ikut-ikut wilayah lain. Itu wilayah Bupati," ucap Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (24/2/2014).
Pembebasan lahan untuk pembangunan Waduk Ciawi akan menggunakan dana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Namun proyek itu dikhawatirkan bermasalah dan memicu oknum 'bermain' dengan harga tanah.
Namun Jokowi enggan mengomentari kekhawatiran tersebut. Menurutnya, Bupati Bogor yang berwenang untuk mengurusi lahan. Ia pun tak ingin turun tangan langsung. Sebab Pemprov DKI dan Pemkab Bogor memiliki kesepakatan.
"Itu urusan Bupati bogor pendekatannya seperti apa. Ganti rugi per meter berapa. Itu wilayah Bupati," ujar Jokowi
Dirinya menjelaskan Pemerintah Provinsi DKI hanya akan menurunkan satu tim. Tapi hingga kini, tim itu belum dibentuk.
Jokowi mengakui pembangunan Waduk Ciawi bakal melewati proses cukup panjang. "Menentukan titik kordinat, nanti ada ketetapan dari Kementerian PU. Setelah itu nanti ada Gubernur Jawa Barat, lalu ke Bupati Bogor. Nanti baru ke urusan kita masalah anggarannya," terangnya.
Beberapa waktu lalu, Jokowi bertemu dengan Dirjen Tata Air Kementerian PU, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan jajaran SKPD Jawa Barat. Mereka sepakat membangun Waduk Ciawi dan Sukamahi untuk penanganan banjir Ibukota. Pemprov DKI membantu anggaran pembebasan lahan. Sedangkan Kementerian PU menanggung biaya pembangunan waduk.
Sumber :
metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar