Partai Golongan Karya (Golkar) tidak mau menanggapi lebih jauh soal
penyadapan di rumah Gubernur DKI Jakarta yang juga kader PDI Perjuangan,
Joko Widodo (Jokowi).
Partai berlambang pohon beringin itu, malah mempertanyakan apakah kabar penyadapan itu benar atau tidak.
Ketua
Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakrie mengatakan, dirinya tidak tahu
apakah penyadapan di rumah Jokowi itu benar atau tidak.
Sebab, dia tidak mengetahui bagaimana rumah atau obrolan seseorang bisa diketahui disadap."Saya
tidak tahu, apa benar ada yang disadap atau tidak," ujarnya, seusai
menjadi pembicara dalam acara Diklat dan Penyegaran Jurkamda Partai
Golkar Provinsi Jawa Barat, di Cirebon, Senin (24/2/2014).
Apakah kabar itu pencitraan belaka oleh PDI Perjuangan? Ical hanya tersenyum. Ia kembali mejawab,"Saya tidak tahu."
Menurut Ical, sepanjang sejarah rumahnya bebas alat sadap. Ia dan keluarga tak pernah menemukan alat sadap.
"Lagipula,
apa yang mau disadap. Saya ngobrol dengan Pak Cicip (Wakil Ketua Umum
Partai Golkar) ya silahkan kalau mau disadap," kata Ical.
Seperti
diberitakan sejumlah media, rumah Jokowi diketahui telah disadap
menyusul ditemukannya tiga alat sadap di rumah dinas Jokowi di bilangan
Menteng, Jakarta. Alat sadap itu ditemukan di kamar tidur, ruang tamu
dan ruang makan.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar