Senin, 24 Februari 2014

Penyadapan Isu Murahan Jokowi Yang Sedang Pusing

Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul angkat bicara terkait penyadapan terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Menurut Ruhut, kabar penyadapan Jokowi adalah isu murahan dan hanya pencitraan saja.
"Itu pencitraan, ya mungkin Jokowi mulai pening, macet enggak ketulungan, banjir juga masih, pening dia," ujar Ruhut dengan nada khasnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2014).
Ruhut yang juga juru bicara Demokrat itu menegaskan bila Jokowi sedang mumet kepayang. Belum selesai banjir dan macet Jakarta, pengadaan Bus TransJakarta dan BKTB yang dilakukan Pemprov DKI menuai masalah. Bus baru yang diimpor dari China tersebut karatan, baut copot dan lain sebagainya yang diduga anggaran pengadaannya dimarkup.
"Jokowi sudah bikin MoU dengan KPK agar tidak korupsi, Busway yang babak belur. Memang Jokowi ini hobynya pencitraan," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, PDI Perjuangan menemukan tiga alat sadap ditemukan di rumah dinas Jokowi di Taman Surapati 7, Menteng, Jakarta Pusat. Ketiga alat itu ditemukan di kamar tidur, ruang tamu, dan ruang makan. Jokowi memang enggan mempersoalkan penemuan alat sadap itu kepada kepolisian.
"Biar saja. Disadap ya disadap," katanya.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar