Jokowi sapaanya meminta meminta pada pihak PT Wasko, selaku pemborong untuk menyelesaikan proyek tersebut.
"Kontraktornya kan sudah bilang ini insiden. Tapi saya juga minta jangan sampai ada masalah dengan warga, kasihan kan mereka," kata Jokowi dilokasi.
Didampingi jajaran Dinas PU DKI dan Wali Kota Jakarta Timur Jokowi menyebutkan bahwa molornya proyek senilai Rp 900 juta tersebut, lantaran adanya insiden.
Menurutnya, sesuai dengan janji kontraktor proyek gorong-gorong ini ditargetkan selesai pada akhir Maret 2014.
Sebelumnya, proyek pengerjaan gorong-gorong atau saluran air di Jalan Rawa Domba, Duren Sawit, Jakarta Timur, kembali dibongkar karena ada kesalahan pengerjaan.
Untuk menunjang pengerjaan tersebut, pihak Suku Dinas Pekerjaan Umum (SDPU) Jakarta Timur, menutup akses jalan tersebut dan mengalihkan ke Jalan Inspeksi Kalimalang. Namun, akibat pengerjaan proyek tersebut, ruas jalan itu pun menjadi lautan tanah merah. Ruas jalan tersebut telah ditutup. Tampak tumpukan tanah merah bekas galian jalan yang menggunung hingga dua meter.
Alhasil, kondisi ruas jalan menjadi penuh tanah merah. Warga kesulitan melintas. Apalagi, ketika diterpa hujan. Alas kaki yang melintasi jalan tersebut akan penuh dengan tanah merah.
Galian jalan yang terlihat pun terdapat di beberapa titik. Galian tersebut cukup lebar. Bahkan, lebarnya kurang lebih mencapai 4mx2m dengan kedalaman 3 m.
Tampak beberapa gorong-gorong yang siap dipasang. Selain itu, dua eskavator tampak telah disiapkan.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar